Jumat, 23 Agustus 2013

Keringnya Sungai Efrat


Keringnya Sungai Efrat

Dari Abu Hurairah ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum sungai Euphrat menyingkap gunung emas, sehingga manusia saling membunuh (berperang) untuk mendapatkannya. Lalu terbunuhlah dari setiap seratus orang sebanyak sembilan puluh sembilan dan setiap orang dari mereka berkata: Semoga akulah orang yang selamat. (HR Muslim).

Dalam riwayat lainnya, Rasulullah bersabda, ‘’Sudah dekat suatu masa di mana sungai Eufrat akan menjadi surut airnya lalu ternampak perbendaharaan daripada emas, maka barang siapa yang hadir di situ janganlah ia mengambil sesuatu pun daripada harta itu.’’ (HR Bukhari Muslim).

Imam Bukhari juga  meriwayatkan hadis lainnya, Rasulullah SAW bersabda, ‘’Segera Sungai Eufrat akan memperlihatkan kekayaan (gunung) emas, maka siapa pun yang berada pada waktu itu tidak akan dapat mengambil apa pun darinya. Imam Abu Dawud juga meriwayatkan hadis yang sama.

Hadis di atas membicarakan tentang Sungai Eufrat. Dalam bahasa Arab dikenal dengan nama Al-Furat atau air paling segar. Menurut Dr Syauqi Abu Khalil dalam Athlas Al-Hadith Al-Nabawi, Eufrat adalah sungai yang mengalir dari timur laut Turki.

‘’Sungai itu membelah pengunungan Toros, lalu melewati Suriah di kota Jarablus, melewati Irak di kota al-Bukmal, dan bertemu Sungai Tigris di Al-Qurnah yang bermuara di Teluk Arab, ’’ujar Dr Syauqi. Panjang sungai itu mencapai 2.375 kilometer. Dua anak sungainya, yakni Al-Balikh dan  Al-Khabur sudah mengering.







Surat Kabar The New York Times telah menerbitkan sebuah laporan pada hari Selasa (12/2) tentang penelitian yang dilakukan oleh NASA dan Universitas California. Kedua lembaga ini telah meneliti sistem sungai di Timur Tengah. “Para ilmuwan menemukan selama tujuh tahun terakhir sejak tahun 2003, debit air sepanjang sungai Tigris dan Eufrat dari mulai Turki, Suriah, Irak dan Iran, telah kehilangan sebanyak 144 juta kilometer kubik, artinya sungai ini semakin mengering, ”ujar Irvine dari NASA dan Univeritas California, dalam siaran pers bersama Para peneliti mengatakan sekitar 60 persen dari kerugian air ini adalah akibat “pompa air yang terus menghisap air tanah.”

Jay Famiglietti, peneliti utama studi dan ahli hidrologi dan Profesor Irvine Universitas California, mengatakan bahwa tingkat penurunan intensif terjadi setelah kekeringan pada tahun 2007. “Tingkat pengurangan ini semakin mencolok setelah bencana kekeringan tahun 2007. Sementara itu, permintaan air tawar terus meningkat, dan Negara-Negara di sepanjang aliran sungai Tigris dan Eufrat tidak mengkoordinasikan pengelolaan air dengan baik, dan berlainan dengan hukum internasional tentang air.



 

Bendungan raksasa keban yang di bangun di sekitar sungai eufrat setinggi 210 meter memotong alirannya. dengan kata lain menghentikannya

Berbagai polemik soal ketersediaan air dari sungai tersebut selalu mencuat di antara tiga negara yang dilaluinya. Pembangunan DAM selalu menjadi permasalahan bagi negara-negara tersebut. Pembuatan DAM di Turki berpengaruh pada debet air yang mengalir di Suriah.

Pembuatan DAM di Suriah akan mempengaruhi air yang sampai di Irak. Meskipun belum sampai pada tahap peperangan, tetapi perdebatan soal air ini masih saja terjadi. Banyak orang mulai khawatir, bahwa ramalan Nabi Muhammad SAW pada akhirnya akan menjadi kenyataan.

Ramalan itu telah disebutkan dalam hadis di atas, yakni Sungai Eufrat menjadi kering dan terjadi peperangan setelahnya. Kekhawatiran ini tampak dari banyaknya laman-laman yang mengungkap tanda-tanda akhir jaman terkait dengan keringnya sungai yang berakhir di Teluk Persia itu.

Satu lagi tanda- tanda bahwa kiamat mungkin sudah dekat, terdeteksi yaitu kemunculan gunung emas di sungai Eufrat berdasarkan photo-photo satelit pada dasar sungai tersebut. Ini tandanya bahwa setiap kita mesti selalu waspada dan mawas diri agar menjadi golongan orang yang ‘selamat’. Kiamat- kiamat kecil yang makin kerap terjadi adalah peringatan bagi kita semua agar secepatnya bertobat.

Gempa- gempa dahsyat yang susul menyusul di berbagai belahan dunia, kehancuran moral manusia, dan rusaknya bumi mungkin memang merupakan indikasi kearah dekatnya kiamat. Dan kini tedeteksinya gunung emas Eufrat yang menurut hadis Nabi Muhammad SAW adalah salah satu tanda kiamat sudah dekat.

Bersambung...

Bila ingin membaca lebih lanjut ebook ini, Klik tulisan ini untuk kembali ke-link-link di daftar isi

Anda sedang membaca artikel tentang Keringnya Sungai Efrat dan anda bisa menemukan artikel Keringnya Sungai Efrat ini dengan url http://manfaatputih.blogspot.com/2013/08/keringnya-sungai-efrat.html, anda boleh menyebarluaskannya atau mengcopypaste-nya jika artikel Keringnya Sungai Efrat ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link Keringnya Sungai Efrat sebagai sumbernya.

3 komentar:

Unknown mengatakan...

wah harus menjadi orang yang lebih baik

MM mengatakan...

Alhamdulillah :)

Anonim mengatakan...

Memang benar sungai itu akan kering sebelum tiba peperangan yang terakhir. Namun, tidakkah dikau tahu, bahwa sungai itu menjadi jalan bagi raja-raja dari timur beserta Engkau yang akan .... ?

Posting Komentar

Beri Komentarmu disini!

Download Ebook LINK

.......................................................

MAU BACA LEBIH LANJUT
KLIK DAFTAR ISI DISINI

atau

Mau Download EBOOK ini

klik LINK ini :


Anda bisa download ebook ini di sini :

Pembahasan Tuntas Peradaban Manusia dari awal hingga akhir full Final.pdf

LINK 1 - ZIDDU

LINK 2 - 4SHARED

Surat Al Kahfi diantara Nubuat Nasrani versus Nubuat Islam.pdf

LINK 1 - ZIDDU

LINK 2 - 4SHARED

.......................................................

DAFTAR ISI

Daftar Isi :






















































Pembahasan Beberapa Hal Penting:

























































7. Periode Zaman Kiamat/Zaman Peradaban Manusia Akhir Yang Tidak Mengenal Islam









Di dalam penulisan ini ada beberapa penjabaran baru yang belum pernah terlihat di dalam tulisan peneliti lainnya, Semoga hal ini bermanfaat untuk menambah kemanfaatan buku ini.


Bantinglah Otak Untuk Mencari Ilmu Sebanyak-Banyaknya Guna Mencari Rahasia Besar Yang Terkandung Di Dalam Benda Besar Yang Bernama Dunia Ini, Tetapi Pasanglah Pelita Dalam Hati Sanubari, Yaitu Pelita Kehidupan Jiwa. (Al- Ghazali)




Hak Cipta oleh M. Yusuf . Diberdayakan oleh Blogger.