Jumat, 23 Agustus 2013

Embargo Irak dan negeri Syam, Palestina


Embargo Irak dan negeri Syam, Palestina

"Hampir tiba masanya tidak dibolehkan masuk (embargo) kepada penduduk Iraq meski hanya satu qafiz  makanan dan satu dirham," Kami bertanya dari mana larangan itu? Beliau menjawab: "Dari orang-orang asing yang melarangnya (bangsa Ajam)." Kemudian berkata lagi: "Hampir tiba masanya tidak diperbolehkan masuk (blokade) kepada penduduk Syam (Palestina) meski hanya satu dinar dan satu mud makanan." Kami bertanya: "Dari mana larangan itu? Beliau menjawab: Dari orang-orang Romawi." (HR. Muslim)

ibaratnya dalam bahasa kita, sekedar segenggam makanan dan selembar uang saja masih dilarang dibawa ke Iraq. ini jelas-jelas embargo economy dan pemboikotan dunia pada Iraq. dan orang-orang ajam {non Arab} lah dibalik embargo tersebut. 20 tahun lebih tragedi ini {embargo} terjadi di Iraq, dan sebab adanya tragedi tersebut karena ulah Shaddam Hushain yang menginvasi Kuwait. lalu terjadilah perang teluk hingga akhirnya embargo tersebut harus dirasakan warga Iraq. sampai Iraq hancur ditangan Bush Junior, embargo tersebut belum sempat di cabut. yang ada hanyalah kelonggaran sangsi dengan di izinkanya Iraq untuk menjual emas hitamnya. itupun hanya sekedar untuk membeli bahan makanan untuk rakyatnya.

Hadis embargo tersebut dengan konteks hanya satu kejadian, “hampir tiba masanya”, artinya bila ada suatu kejadian seperti yang tergambar dalam hadis tersebut maka itulah yang dikabarkan oleh hadis tersebut, atau itulah tafsir kejadiaanya. adanya embargo tersebut buah dari tindakan Shaddam Hushain yang menginvasi Kuwait, dan tidak akan ada kemungkinan lain, dan takan ada embargo Iraq yang lain. karena masing-masing hadis tersebut berbicara satu kejadian yang takan terulang. insyaAllah.

Negeri Syam terbagi menjadi empat negara yaitu, Palestina, Suriah, Libanon, dan Yordania. Jika di lihat secara teks hadis, maka tentunya empat negara tersebut lah yang di maksud dalam hadis. Tetapi keadaan Syam sekarang berbeda dengan keadaan di masa Rosulullah masih hidup. Kita sadar bahwa Syam sekarang sudah terpecah menjadi empat negara, sedangkan di masa Rosulullah, Syam hanya satu wilayah atau satu kesatuan. Maka dari itu saya lebih memilih bahwa makna Syam di bawa dalam konteks sekarang, dan tidak harus dipahami untuk semua wilayah Syam yang mencakup empat negara. walaupun bisa saja terjadi pada semuanya. Negara Syam yang saya maksudkan adalah PALESTINA, dan apa yang di ceritakan hadis tersebut sudah terjadi dan tentunya ini sebatas apa yang saya prediksikan. Bisa benar dan juga sebaliknya.

Kejadianya, yaitu pada tahun 2006 ketika pemilihan parlemen yang di menangkan oleh faksi HAMAS. Karena faksi HAMAS di pandang teroris, maka sejak saat itu dunia kafir mengembargo atau tepatnya memboikot PALESTINA. Walaupun di kemudian hari ada beberapa negara kafir yang memberikan bantuan, itu pun di berikan pada faksi FATAH di bawah komando Mahmoud Abbas, karena dialah yang bersikap lemah pada mereka. Nah, sejak saat itu hingga sekarang, PEMBOIKOTAN itu tetap berlaku. Dan kasus Marvi Marmara adalah salah satu imbas dari PEMBOIKOTAN tersebut.

Menurut penulis rangkaian peristiwa yang paling mencolok terjadi pada rangkaian kejadian di dalam peristiwa sesuai hadis dibawah ini :

“Sesungguhnya sebelum keluarnya Dajjal adalah tempo waktu tiga tahun yang sangat sulit, dimana pada waktu itu manusia akan ditimpa oleh kelaparan yang sangat. Allah memerintahkan kepada langit pada tahun pertama darinya untuk menahan 1/3 dari hujannya dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan 1/3 dari tanamannya. Kemudian Allah memerintahkan kepada langit pada tahun kedua darinya agar menahan 2/3 dari hujannya dan memerintahkan bumi untuk menahan 2/3 dari tanam tanamannya. Kemudian pada tahun ketiga darinya Allah memerintahkan kepada langit untuk menahan semua air hujannya, lalu ia tidak meneteskan setitik airpun dan memerintahkan bumi agar menahan seluruh tanamannya, maka setelah itu tidak tumbuh satu tanaman hijaupun dan semua binatang berkuku akan mati kecuali yang tidak dikehendaki Allah. Para sahabat bertanya, ”Dengan apa manusia akan hidup pada saat itu ?” Beliau Shallallahu alaihi wa sallam menjawab, ”Tahlil, takbir dan tahmid akan sama artinya bagi mereka dengan makanan. HR. Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah dan Al Hakim, shahih. Lihat Ash- Shahihah no.2457

Kemarau itu bukannya kalian tidak dihujani, tapi kemarau adalah kalian dihujani dan dihujani tapi bumi tak menumbuhkan apa pun. [HR. Muslim No.5166]. dihujani disini bisa bersifat hujan asam, hujan tanah dan kerikil karena gunung meletus atau badai angin, dan atau hujan meteor.

Dalam 3 tahun sebelum munculnya Dajjal inilah terdapat rangkaian peristiwa-peristiwa yang diceritakan di dalam hadis-hadis. Dari hadis ini telah menggambarkan sebelum turunnya Dajjal ke bumi, akan adanya 3 tahun kemarau panjang yang sangat hebat, di dua tahun pertamanya 1/3 dan kemudian 2/3 seluruh tanaman di bumi telah mati dan hujan berkurang 1/3 kemudian 2/3 intensitas rata-ratanya dan setelah itu pada tahun terakhir tidak ada hujan sama sekali selama setahun, bukan itu saja seluruh tanaman atau pohon mati dan tidak tumbuh lagi kecuali pohon tertentu, seperti pohon Yahudi dan itu masih belum cukup dan ditambah lagi semua binatang berkuku mati kecuali beberapa jenis tertentu saja.

Anda bisa bayangkan bagaimana dalam 3 tahun tersebut orang-orang diseluruh dunia akan mengalami kemarau, kepanasan, kekeringan, kehausan yang sangat berat (kecuali meminum air zam-zam dan mengolah air asin), ditambah lagi kelaparan bahkan mungkin lebih seringnya bencana alam sebagai efek tambahan rangkaian 3 tahun ini, seperti: gempa, kebakaran hutan agar tidak ada lagi tumbuhan yang hidup, asap kebakaran, badai angin/topan, badai pasir, hujan asam dan meteor dan gunung meletus. Maka kekalutan apa yang akan terjadi didunia. Akan timbul banyak huru-hara, akan timbul perebutan, pembunuhan dan bahkan peperangan hanya sekedar mencari roti buat makan, harga-harga bahan pokok akan melambung sangat tinggi, dsb. bahkan bisa-bisa krisis multi dimensi di segala bidang akan terjadi. Belum lagi bila dipikirkan efek setelah 3 tahun dimana tumbuhan tidak ada yang hidup dan binatang mati semua, akan butuh berapa tahun buat me-regenerasi-kan keadaan menjadi baik lagi, pohon dan binatang tidak dapat sekejab saja bisa tumbuh dan hidup, Anda bisa bayangkan apa saja yang bisa terjadi dalam keadaan demikian?

Harta dan uang pada waktu itu akan sangat berguna dan sangat mempuni nilainya bagi setiap bangsa untuk menghadapi krisis tersebut dan berguna bagi penguasa pemerintahan manapun untuk mempertahankan jabatannya dari rongrongan permintaan rakyatnya dalam penyelesaian krisis multi dimensi ini, dan bila pada waktu tersebut muncul 2 harta karun besar (2 harta simpanan) berupa hamparan permata dan gunung emas, tentu seluruh bangsa-bangsa akan tergiur dan saling berlomba memperebutkannya, demi hal tersebut perang besar antar bangsa pasti bisa terjadi, apalagi ditambah ketamakan-ketamakan pribadi pemimpin-pemimpin tersebut melihat harta sangat besar tersebut. Keadaan 3 tahun kemarau dan munculnya 2 harta ini akan menjadi penyulut api bagi setiap orang dan bangsa untuk melakukan apapun termaksud berperang. Dan tahukah Anda pula kalau kedua harta karun/simpanan (hamparan permata dan gunung emas) yang akan muncul ini ada pula di negeri Islam, yang penulis sekedar memperkirakan di seputar wilayah Syria dan Iraq. Sebagai bagian penambah semarak situasi agar terjadinya huru hara besar.

Ditambah pada masa krisis multi dimensi ini pula, negeri-negeri Islam akan lebih semarak dalam perebutan penanaman kekuasaan antar bangsa-bangsa kuat, lupakah Anda bahwa negeri-negeri Islam adalah mitra kekayaan yang potensial untuk daerah-daerah di negeri Islam “Hampir saja umat-umat (selain kamu) memperebutkan kamu dari segala penjuru sebagaimana orang-orang yang sedang makan memperebutkan semangkuk makanan mereka” walau saat ini telah terlihat hal ini bangsa-bangsa yang bermain terselubung dan membacking kepada para pemimpin diktaktor /pemimpin demokrasi demi lahan basah, namun puncak pada rangkaian 3 tahun ini, lebih disebabkan karena krisis yang benar-benar berat multi dimensinya, dimana saat sekarang, bangsa-bangsa kuat lainnya yang tidak dominan di suatu daerah Islam tertentu masih menahan diri dalam merebutkan penanaman kekuasaan ini atau masih ada patokan-patokan dan aturan tak baku terhadap pengotakan jajahan dan pengotakan bidang atau bagian masing-masing (sebagai Preman/backing dari diktaktor/demokrasi/oposisi setempat dengan imbalan proyek dan lahan basah), yang tidak boleh saling mengganggu lahan basah masing-masing, dan hanya saling bermain terselubung untuk berebut pengaruh di wilayah setempat tersebut namun berbeda pada masa ini, dimana bangsa-bangsa sudah tidak perduli lagi dengan etika tersebut hingga akan terjadi hantam kromo mengambil alih lahan basah orang lain/bangsa kuat lain secara terang-terangan dan hingga saling memperebutkan penanaman kekuasaan dengan secara lebih hebat karena beratnya krisis ini hingga pecahlah perang antar bangsa dan bahkan sempat memecahkan masing-masing koalisi bangsa-bangsa tersebut. Ditambah lagi seiring waktu 3 tahun berjalan, satu per satu negeri-negeri Islam yang dikuasai diktaktor/oposisi/demokrasi takluk kembali dibawah kendali Imam Mahdi yang di backing dengan perdamaian dengan salah satu bangsa kuat dan bahu membahu dalam kerjasama ini. Bagaikan perjanjian hudabiyah, seakan-akan perjanjian perdamaian ini merugikan Imam Mahdi padahal tidak halnya seperti itu.

Bagaimana sekiranya dalam 3 tahun tersebut mereka melakukan sesuatu yang sia-sia alias kalah semua dalam berperang? Siapa yang menolong pada masa sesudah kemarau 3 tahun tersebut, yang tidak hanya krisis multi dimensi masih berlanjut, ditambah lagi krisis kekalahan, kehancuran infrastruktur dan militer, ditambah lagi bangkrut karena pendanaan perang. Tahukah Anda akan ada seseorang muncul sebagai penolong dalam semua krisis di negara-negara dunia ini, pemberi solusi cepat dengan kekuatan seakan-akan seperti menjadi Tuhan buat mereka, dialah Dajjal sang al-masih. Dalam 3 tahun kemarau inilah akan banyak hal terjadi.

Khuzaifah Ibnul Yaman, ia berkata : Rasulullah saw bersabda, ‘akan datang suatu masa kepada manusia, dimana mereka mengangankan bertemu dengan Dajjal’ saya bertanya, ‘wahai Rasulullah saw mengapa mereka melakukan demikian?’ beliau bersabda ‘karena penderitaan dan penderitaan yang mereka alami’.

Jangan heran, saat Dajjal muncul ada yang meminta turunnya hujan atau minum kepadanya hingga ia membuat hujan terjadi, ada yang minta makan, ia akan beri makanan dengan gudangnya sekalian, ada yang minta bibit tanaman akan ia tumbuhkan sekejab sekalian tanaman tersebut dan langsung berbuah. Dan banyak orang membutuhkan keajaiban-keajaiban yang tentu saja kelak akan dipenuhi Dajjal hingga ia mendapat penghargaan dari mereka yang tunduk padanya. Di dalam peristiwa kemarau dalam hadis ini, ada tiga kejadian utama sebagai penghubungnya yaitu keringnya Sungai Efrat, keringnya Mata Air Zughar dan Danau Thabariyah dan terjadinya terbukanya kedok arti persekutuan dengan bangsa Rum.

Dan apa yang terjadi bila kemarau dan seluruh tanamam mati kecuali beberapa jenis yang salah satunya pohon Yahudi, dunia mengalami kemunduran pasokan oksigen karena tidak adanya peremajaan oksigen dari pohon-pohon dan bertambah hilangnya karena proses kimia kebakaran, kegundulan dan kebakaran hutan-hutan, dan ini dapat menyebabkan asap yang muncul dan menebal (Al-Dukhan) yang contohnya seperti di Indonesia, cuma hanya di wilayah di Riau kebakaran hutan membuat Singapura dan Malaysia meradang karena asap, karena terbakarnya seluruh tanaman dan panas udara, udara yang panas, dan angin yang panas disinyalir dapat membuat turbelensi pada pesawat di ketinggian tertentu (bila ini bisa dibuktikan maka ini bisa jadi penolong pula pada perang pada 3 tahun kemarau, karena susah memakai pesawat dan rudal buat menyerang pasukan Imam Mahdi maka perang akan lebih adil atau karena turbelensi diketinggian tertentu mau tidak mau pesawat akan terbang rendah dan dapat dalam jangkauan senjata, bila turbelensi diatas 10000 kaki rudal berat jarak jauh susah nga ya? Tolong ya, diteliti kemungkinan ini J), selain kemarau, matinya pohon-pohon dan binatang-binatang akan menyebabkan krisis kelaparan hebat di seluruh dunia. Dan disini pula akan muncul negeri yang dingin menakutkan dan negeri yang sangat panas menakutkan akibat kebakaran, kelaparan dan kemarau diseluruh dunia. (2 konteks ini adalah konteks wilayah negeri yang rusak parah bisa pula konteks orang-orangnya akan menakutkan (Yakjuj dan Makjuj).

Dalam al-kitab, krisis kekeringan dan kelaparan dan krisis multi dimensi seluruh dunia ini juga ada digambarkan selama satu masa dua masa setengah masa atau 3½ tahun dari 7x masa, walau sudut pandang dan persepsi berbanding terbalik dengan kaum Islam, namun patut pula disimak apa terlihat dalam petikan pembicaraan ahli kitab dibawah ini :

“Secara kolektif bangsa Israel modern telah berpaling jauh dari Allah di dalam tindakan-tindakan mereka, bahkan ketika mereka masih menyebut diri mereka "negara-negara Kristen". Dosa-dosa nasional mereka adalah suatu penghinaan bagi Allah yang maha kuasa yang telah memberikan kepada mereka berkat-berkat pilihan dari Sorga! Dan tidak bersyukur atas berkah tersebut.

Bangsa-bangsa berbahasa Inggris yang tidak lain adalah rumah Israel modern tidak lama lagi akan mendapatkan permasalahan yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya. Allah memberitahukan bahwa Ia akan "menghancurkan persediaan makan mereka" (Yehezkiel 4:16). Ia membicarakan tentang suatu masa kelaparan dan kesedihan ketika kota-kota akan dihancurkan (12:20). Sangat tidak dapat dibayangkan bagi orang-orang Amerika, Kanada, dan Inggris modern, pada kenyataannya Allah yang maha kuasa mengatakan bahwa hal-hal yang semacam itu akan terjadi!

Suatu persekutuan supra nasional di Eropa, bahkan yang pada saat ini sedang terbentuk, akan menjadi kebangkitan yang ketujuh dan yang terakhir dari Kekaisaran Roma kuno. Sistem ini, berdasarkan Wahyu 13 dan 17, akan mendominasi seluruh dunia untuk suatu masa yang tidak panjang. Adalah kekuatan super Eropa yang kuat inilah yang pada akhirnya akan menyerang dan menaklukkan orang-orang Amerika dan Inggris. Ia akan juga menguasai negara Yahudi yang disebut Israel yang ada di Timur Tengah sana.

Pada kenyataannya bangsa Israel modern adalah orang-orang yang pada saat ini hidup di dalam kemakmuran dan kematerialistisan. Mereka telah melupakan Pencipta mereka dan menolak kitab yang berisi instruksi-instruksiNya yang tidak lain adalah Alkitab. Mengenai hal ini maka akan terdapat suatu hari penghakiman! Hampir kebanyakan dari anda yang membaca buklet ini akan dapat menyaksikan datangnya hari yang menyedihkan tersebut, bahkan pada saat ketika anda hidup (semenjak kita hidup di jaman akhir).

Berbagai ancaman akan datangnya kehancuran sistem ekonomi dan sosial akan memberikan suatu jalan bagi terjadinya kejadian-kejadian yang oleh Alkitab disebut nubuatan. Menanggapi berbagai macam rasa takut yang ada, maka akan muncullah seorang pemimpin kharismatik yang kuat di dalam kancah dunia di Eropa sana. Ia akan bekerja sama dengan seorang pemimpin agama yang akan menyulut histeria rakyat banyak melalui apa yang disebut oleh Alkitab sebagai "rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu" (2 Tesalonika 2:9).

Pemimpin politik dan militer ini akan menggunakan cara-cara yang licik untuk mendapatkan kekuasaan yang besar. Ia akan memimpin Kekaisaran Suci yang telah terpulihkan, yang oleh Alkitab disebut "Babel besar". (Wahyu 17; 18). Persatuan negara dan gereja Eropa ini akan menjanjikan suatu kemakmuran yang universal dan akan mendominasi ekonomi dunia untuk waktu yang tidak lama. Dengan menggunakan analogi kota dagang kuno yang bernama Tirus, Yehezkiel 27 berbicara tentang gabungan sistem ekonomi global yang akan mencakup bangsa-bangsa Eropa, Afrika, Amerika Latin, dan Asia, bersama-sama dengan Israel dan Yehuda (ayat 17). Beberapa bagian dari Yehezkiel 27 pada kenyataannya di tulis ulang atau di kutip di dalam Wahyu 18 di mana sistem akhir jaman yang disebut Babel Besar digambarkan.

Bagaimanapun juga, bangsa-bangsa yang berbahasa Inggris tidak akan mendapatkan kemakmuran untuk jangka waktu yang cukup lama selama sistem ini berkuasa. Bahkan mereka akan dikalahkan dan dihancurkan oleh kekuatan militernya. Jauh sebelum dilakukannya penyerangan dan kependudukan militer, maka masalah cuaca yang pelik serta pergolakan sipil dalam negeri (Amos 3:9) akan membawa bangsa-bangsa mereka hancur dan runtuh.

"Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah," itulah wahyu Allah yang dituliskan oleh nabi Hosea (Hosea 4:6), dan hal itu pulalah yang pada kenyataannya terjadi. Bangsa Israel modern telah menolak pengetahuan akan Allah dan jalan-jalanNya. Semakin mereka diberkati secara jasmani, semakin banyak dosa yang yang mereka lakukan (ayat 7-8). Tindakan amoral dan penyalahgunaan berkat yang telah diberikan telah memasuki dan menghancurkan diri mereka secara nasional (ayat 11).

Allah mewahyukan Amos untuk menubuatkan saat yang sulit dari masa kekeringan dan kekurangan air, yang mana hal ini diikuti dengan kegagalan panen yang besar dan wabah penyakit (Amos 4:7-10). "Sebab itu demikianlah akan Kulakukan kepadamu, hai Israel. – Oleh karena Aku akan melakukan yang demikian kepadamu, maka bersiaplah untuk bertemu dengan Allahmu, hai Israel!" Sebab sesungguhnya, Dia yang membentuk gunung-gunung dan menciptakan angin, yang memberitahukan kepada manusia apa yang dipikirkan-Nya, yang membuat fajar dan kegelapan dan yang berjejak di atas bukit-bukit bumi -- TUHAN, Allah semesta alam, itulah nama-Nya." (ayat 12-13).

Nabi Yeremia menyebut saat yang akan datang ini sebagai "Masa Kesusahan Bagi Yakub" (Yeremia 30:7). Ia menyatakan bahwa masa itu akanlah menjadi suatu masa yang paling buruk dibandingkan dengan masa mana pun di dalam sejarah manusia. Yesus Kristus berbicara tentang saat ini di dalam Matius 24:21: "Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi." Tidak akan mungkin terdapat dua masa yang sama yang lebih buruk dari yang lainnya, oleh karenanya maka jadilah jelas bahwa Masa Kesesakan adalah suatu masa kesusahan dan penghukuman bagi Israel. Bagaimana pun juga, penghukuman ini bukanlah akhir dari cerita!

Berapa lama (kesengsaraan 7 tahun, Daniel 9:27 a), Wahyu 11:2-3 memiliki nilai yang sama dengan dua periode waktu: 42 bulan dan 1260 hari. Secara sederhana hal ini dapat dipahami bahwa terdapat tepat 1260 hari di dalam 42 bulan dari 30 hari. Di dalam Wahyu 12:6 kita menemukan suatu cara penyebutan yang lain dari 1260 hari, hal ini disebutkan di dalam ayat 14 dengan istilah "satu masa, dua masa dan setengah masa". Kita telah melihat bahwa 1260 hari sama dengan 42 bulan, yang mana hal ini dengan tepat adalah tiga setengah tahun. Dengan jelas, Alkitab menyamakan "satu masa, dua masa dan setengah masa" dengan 3 setengah tahun dari periode 1260 hari. "Tujuh kali" adalah dua kali masa dari "satu masa, dua masa, dan setengah masa" (atau tiga setengah tahun). Oleh karenanya, tujuh kali akan mewakili durasi dari 2520 hari (dua kali dari 1260 hari). Berapa lamakah suatu peridode penghukuman atas Israel yang diwakiliki dengan 2520 hari di dalam nubuatan Alkitab”.

Karena 3 tahun masa kemarau dan kelaparan itulah adalah saat yang bersamaan diantara bagian periode 7 tahun kekhalifahan Imam Mahdi, dimana Imam Mahdi sedang dalam puncak peperangan di semenanjung Arab dan mereka butuh perang yang lebih adil, dan seharusnya tidak memakai pesawat dan rudal yang membombardir, melainkan hanya perang darat dan laut berhadap-hadapan dengan pedang atau senjata peluru tanpa adanya senjata pemusnah massal. Namun ternyata dalam peperangan tentara Mahdi untuk di semenanjung Arab ditolong karena :
  1. Terpecahnya konsentrasi terhadap perang dari seluruh bangsa-bangsa lain yang sibuk juga di negerinya dengan akibat krisis dan kemarau tersebut, seperti: kekeringan, kebakaran, kelaparan, asap, dan bisa juga ada gempa-gempa dan gunung-gunung meletus, dll
  2. Adanya salah kaprah Yahudi dan Amerika dengan strategi New World Order-nya yang membiarkan peperangan atau membuat peperangan di negeri Islam dan bermain secara tak langsung/terselubung, hingga membiarkan saja kejadian-kejadian di Timur Tengah secara politik adu domba, antara pasukan Mahdi, pasukan Sufyani dan pasukan Kurdi, pasukan Badui, pasukan Syiah, pasukan Sunni, pasukan diktaktor, pasukan oposisi, pasukan demokrasi dan pasukan bangsa lainnya.
  3. Penyelamat mereka Dajjal belum keluar melainkan setelah 3 tahun kemarau tersebut selesai, yang nanti membantu mereka dalam kesusahan akibat setelah kemarau 3 tahun dan bencana lainnya ini yang imbalannya adalah menjadi pengikutnya.
  4. Kejadian ini sama seperti gambaran perang kuwait, perang teluk, dsb yang seperti kemaren-kemaren yang tidak terlalu menghebohkan dunia (baca: rakyat umum), dimana dunia mereka (rakyat umum) pun juga banyak krisis multi dimensi yang mereka harus tanggulangi sendiri-sendiri pula.
  5. Munculnya gunung emas Efrat dan hamparan permata dapat menjadikan perdamaian dan keamanan sementara terhadap bangsa-bangsa Rum, perdamaian dengan jaminan selama pasukan Mahdi tidak ikut-ikutan memperebutkannya dan selama Rum sibuk memperebutkannya dengan bangsa-bangsa lainnya, Rusia, China, India, dsb untuk mendapat dana segar menyokong krisis dari 3 tahun kemarau.
  6. Persekutuan dengan Rum dengan kandungan hati berbeda namun zahir kompak, belum muncul pengkhianatan, baru pada mendekati akhir-akhir dari 3 tahun kemarau ini.
  7. Persekutuan ini membantu kekuatan persenjataan dan taktis dan teknik dalam memenangi peperangan di semenajung arab dan sekitarnya.
  8. Efek dari 3 tahun kemarau dan asap kebakaran seluruh hutan dan tanaman di dunia yang membuat pilek saja orang Islam.
Terlebih setelah kemarau itu pun diragukan pohon-pohon dapat tumbuh cepat, kecuali pohon-pohon kecil pada tahun berikutnya setelah 3 tahun kemarau itu, yang mana masa itulah adalah masa Dajjal telah muncul dan sebenarnya Imam Mahdi telah ada dahuluan setelah mengalahkan pasukan Bani Kalab (Pendukung Sufyani) kemudian sedang berjuang membagi-bagi satuan-satuan pasukannya di semenanjung Arab menaklukkan beberapa negeri diktaktor selama menuju pertemuan pada seterusnya 1 tahun 2 bulan 2 minggu / 1 tahun 1 bulan 1 minggu 1 hari menuju pertemuan dengan Dajjal dari setelah 3 tahun kemarau ini.

Lalu pada saat satuan pasukan telah berhasil menguasai semenanjung Arab, kemudian memenangkan pertempuran di Persia bekerjasama dengan bangsa Rum, kemudian kemenangan di Syiria, dekat kota Damaskus, yakni di suatu tempat yang bernama A’maq dan Dabiq melawan bangsa Rum yang membawa 80 bendera dengan 12.000 pasukan tiap bendera, lalu menaklukkan Konstantinopel bersamaan itu pula akhir dari hari-hari Dajjal yang telah muncul di luar Mekkah dan Madinah, setelah mendengar kabar tersebut buru-buru pasukan Muslim dari Konstantinopel (Turki) pergi dan berkumpul di Damaskus (Syria) dimana akan turun nabi Isa as dan bersama-sama pergi menaklukkan Israel dan membebaskan Palestina untuk berperang di bukit Magedo melawan Dajjal dan Yahudi dan Aliansi pengikutnya yang berkumpul lagi disana dan untuk membebaskan Palestina, dimana pasukan Muslim di bantu benda-benda yang dapat berbicara, lalu setelah kekalahan Dajjal dan Yahudi ini, nabi Isa as mengajak mundur pasukan Muslim ke gunung Thur untuk melawan gelombang terakhir serangan dari Yakjuj dan Makjuj, setelah matinya pasukan Yakjuj dan Makjuj inilah Roma dan Eropa, China, Rusia, India, dll takluk dengan sendirinya tanpa peperangan (yang dimaksud adalah wilayahnya, karena perang dengan pasukan mereka telah sering terjadi bergelombang di timur tengah) dan barulah kedamaian dan kekhalifahan Islam berjalan damai, hingga munculnya kabut yang mematikan umat Islam seluruhnya, dunia pun kembali di kuasai oleh jaman/peradaban kekafiran 24 karat hingga datang “hari Kiamat“.

Rangkaian 3 tahun kemarau dan tahun Dajjal keluar adalah 4 tahun 2 bulan 2 minggu atau 4 tahun 1 bulan 1 minggu 1 hari dari 7-9 tahun kekhalifahan Imam Mahdi. Apakah rangkaian 4 tahun 2 bulan 2 minggu atau 4 tahun 1 bulan 1 minggu 1 hari ini di akhir-akhir masa pemerintahan Imam Mahdi atau masih di tengah atau awal masa pemerintahannya????

Beberapa perkiraan kejadian yang dapat menyebabkan pesawat jatuh/tidak dapat dipakai, rudal jatuh/tidak dapat dipakai dan satelit mengalami kerusakan :

1. Turbelensi
Pada saat berada di dalam pesawat, kalian sering mengalami goncangan. Goncangan tersebut biasanya terjadi karena adanya turbulensi (turbulence). Turbulensi adalah pergerakan udara yang tidak beraturan yang menghasilkan angina kencang dan pusaran angin. Hal ini dapat terjadi di udara dalam keadaan terang dan dapat pula terjadi secara tidak terduga. Turbulensi bisa terjadi karena berbagai kondisi, misalnya tekanan atmosfer, suhu udara dan badai.

Salah satu peristiwa turbulensi udara yang sering muncul adalah Clear Air Turbulence. Peristiwa ini biasanya terjadi di posisi yang sangat tinggi, sering kali muncul pada kantong-kantong udara kecil di atmosfer. Jenis turbulensi ini sulit dideteksi bahkan dengan radar sekalipun. Fenomena munculnya turbulensi saat ini tetap merupakan misteri dalam ilmu atmosfer. Bahkan, peraih hadiah nobel Richacd Feynmann mengatakan, turbulensi merupakan permasalahan fisika klasik yang belum terpecahkan sampai saat ini.

2. Badai Matahari
Badai matahari adalah kejadian atau event dimana aktivitas matahari berinteraksi dengan medan magnetik Bumi. Badai matahari ini berkaitan langsung dengan peristiwa solar flare dan CME. Kedua hal itulah yang menyebabkan terjadinya badai matahari. Solar flare adalah ledakan di Matahari akibat terbukanya salah satu kumparan medan magnet permukaan Matahari. Ledakan ini melepaskan partikel berenergi tinggi dan radiasi elektromagnetik pada panjang gelombang sinar-x dan sinar gamma. Partikel berenergi tinggi yang dilepaskan oleh peristiwa solar flare, jika mengarah ke Bumi, akan mencapai Bumi dalam waktu 1-2 hari. Sedangkan radiasi elektromagnetik energi tingginya, akan mencapai Bumi dalam waktu hanya sekitar 8 menit. Badai matahari terbentuk karena terjadinya gejolak di atmosfer matahari yang dipicu terbentuknya bintik hitam. Kondisi ini dapat mengakibatkan loncatan api / solar flare yang materinya dapat terlontar ke Bumi. Ketika materi tersebut melintas di atmosfer Bumi, maka terjadilah Aurora dan badai elektromagnetik.

Saat terjadi badai elektromagnetik akibat badai matahari, partikel-partikel energetik tidak hanya menghasilkan aurora yang indah yang bisa di amati di lintang tinggi. Tapi bisa memberikan dampak yang relatif lebih besar dan lebih berbahaya. Dampak yang dimaksud antara lain: gangguan pada jaringan listrik karena transformator dalam jaringan listrik akan mengalami kelebihan muatan, gangguan telekomunikasi (merusak satelit, menyebabkan black-out frekuensi HF radio, dll), navigasi, alat-alat elektrik, dan menyebabkan korosi pada jaringan pipa bawah tanah.

“Peningkatan radiasi matahari akan menyebabkan masalah pada penerbangan dan teknologi komunikasi yang belum ada ketika lingkar matahari mengakhiri masa solar maximumnya. Penelitian mendasarkan temuannya pada bukti dari gunung es dan batang pohon yang kondisinya mirip dengan 10.000 tahuh lalu.

"Kami menggunakan data ini untuk menyatakan bahwa kombinasi yang tidak menguntungkan dari kondisi Matahari akan terjadi dalam beberapa dekade mendatang," kata Professor Lockwood seperti dikutip BBC Indonesia. Pertanyaannya hanya seputar bagaimana kemungkinan terburuk dari radiasi dan sampai kapan akan terjadi.”

3. Badai Elektromagnetik lainnya
Seperti : Kejadian alam berupa terjadinya gelombang elektromagnetik di udara dengan area sangat luas, mesin buatan manusia yang dapat menciptakan medan elektromagnetik sebagai perisai pelindung wilayah, peledakkan senjata nuklir di luar angkasa yang mengakibatkan efek gelombang elektromagnet besar, dll.

Gelombang elektromagnetik yang dihasilkannya harus bisa merusak jaringan listrik, merusak alat elektronik, melumpuhkan/gagal operasi pesawat dan kendaraan, perusakan sirkuit satelit dan komunikasi.

4. Hujan Meteor
Hujan meteor dalam bentuk kecil-kecil juga dapat melumpuhkan satelit, dan pesawat atau rudal hancur, tidak dapat terbang atau lepas landas. Selain itu bila meteor besar yang jatuh maka akan ada efek lain berupa kabut tebal dan perubahan iklim yang sangat drastis.

5. Sistem Perisai Anti Rudal dan Pesawat
Sistem pertahanan Rudal secara luas berarti suatu sistem yang menyediakan pertahanan terhadap semua jenis rudal oleh negara manapun, agar sebelum masuk kewilayah perlindungan sistem perisai tersebut, pesawat atau rudal musuh telah dapat dihancurkan. Setiap mekanisme yang dapat mendeteksi dan kemudian menghancurkan rudal sebelum dapat menyebabkan kerusakan apapun disebut sistem pertahanan rudal (MDS). 

6. Perisai Alam berupa Kejadian Alam
Kejadian alam terus-menerus berupa badai angin, badai pasir, hujan es, hujan asam atau gunung meletus yang membawa bebatuan kecil atau pasir dan partikel tanah lainnya. Terjadi diseputar timur tengah. Dan lain-lainnya. Perlulah kalian ingat bahwa umat akhir jaman adalah umat yang mendapatkan keseluruhan berbagai jenis/model bencana-bencana yang terjadi seperti bencana-bencana umat-umat terdahulu.

Sebab-sebab yang memungkinkan terjadinya satu hari sama dengan setahun, satu hari sama dengan sebulan dan satu hari sama dengan seminggu :
  1. Dengan izinNya, Dajjal diberi kemampuan di luar kebiasaan, yaitu dapat memerintahkan bumi untuk menahan perputarannya dari 24 jam seperti biasa menjadi sesuka Dajjal. Namun dalam hal ini, bila dijelaskan secara saint cara terjadinya, maka yang terjadi harusnya adalah separuh bagian bumi siang terus dan separuh bagian lagi malam terus hingga sampai pada waktu yang dikehendaki Dajjal. Kasus ini seperti : ‘Sesungguhnya matahari itu tidak pernah tertahan tidak terbenam hanya karena seorang manusia kecuali untuk Yusya’. Yakni pada malam-malam dia berjalan ke Baitul Maqdis (untuk jihad).” (HR. Ahmad dan sanad-nya sesuai dengan syarat Al-Bukhari). Di dalam Injil juga ada tercatat kejadian penahanan waktu ini, sebab bila tidak diperpanjang waktu sore tersebut, maka mereka saat berperang kondisi yang ditakutkan adalah waktu itu telah mendekati waktu malam sabtu sebagai hari suci kaum Yahudi (Kaumnya Yusya). Namun disini disebutkan bahwa ini hanya pengkhususan hanya buat satu orang, jadi tidak untuk yang lain.
  2. Lewatnya benda luar angkasa/astroid besar yang sangat dekat jaraknya dengan bumi yang memiliki cahaya sendiri atau kelak dapat memantulkan dengan sempurna cahaya matahari, dimana astroid ini memiliki medan gravitasi sendiri, hingga dengan perbandingan jaraknya yang dekat dengan bumi mampu saling tarik menarik gravitasi dengan bumi, hingga saling tarik menarik bumi dengan matahari pula. Diandaikan saat tarik menarik bumi dengan matahari menyebabkan bumi terdiam atau bergerak lambat pada sumbu putarnya karena pengaruh kedua tarikan antara gravitasi matahari dan gravitasi astroid tersebut, maka waktu pun akan bergerak lambat pula, maka di angkasa juga akan terlihat dua buah matahari yang berlawanan arah disebagian bumi. Disebagian bumi akan siang karena matahari dan disebagian bumi lainnya akan siang karena astroid tersebut. Walaupun teriknya pada bagian masing-masing tersebut akan berbeda. Bisa jadi astroid ini memantulkan cahaya matahari atau memiliki cahaya sendiri dan juga karena penerimaan cahaya atau besaran pancaran cahaya ke bumi yang berbeda karena faktor jarak, kekuatan cahaya dan besar kecilnya benda angkasa tersebut yang terlihat di bumi, kemudian saat terjadi pergeseran lagi lewatnya/lintasan astroid tersebut, maka waktu berubah lagi sesuai dengan kecepatan gerakan putar bumi yang tertahan oleh daya tarik menarik dari astroid, bumi dan matahari tersebut. Hal ini akan stabil kembali pada waktu astroid tersebut telah menjauh dari titik untuk tetap dapat saling tarik menarik gravitasinya dengan bumi. Kejadian ini yang dimanfaatkan oleh Dajjal. Konsep serupa ini pernah beredar di dunia maya tentang planet X atau planet Nabiru, bedanya tidak ada tabrakan dengan bumi.
  3. Seperti yang penulis yakini bahwa “terbitnya matahari dari barat” adalah tanda kiamat yang akan muncul dahuluan dari Dajjal. Diasumsikan bahwa “terbitnya matahari dari barat” adalah kejadian permanen, tidak hanya sekali yang kembali normal lagi. Disini mungkin saja ternyata kejadian “terbitnya matahari dari barat” karena bulan merekah/terbelah dengan sendirinya hingga membuat magnet kutub bumi ikut menjadi tertonggeng pula hingga membalik kutub magnetnya (salah satu versi teori “terbitnya matahari dari barat”), membawa efek lain pula, yaitu ketika awal-awal proses perputaran balik ini, bumi mengalami kelambatan proses perputaran pada porosnya yang ternyata sehari terjadi selama setahun, kemudian bumi mengalami peningkatan berputar pada porosnya yang menyebabkan sehari selama sebulan, hingga akhirnya kelak perputaran bumi pada porosnya kembali normal namun matahari telah tetap terbit dari barat. Bila hal ini terjadi berarti tetap terlihat sebagaian bumi siang dan sebagaian malam, masing-masing selama 6 bulan berturut-turut bergantian. Kejadian ini bagai mesin yang lambat panas dan butuh waktu untuk adaptasi baru agar berjalan normal kembali. Tanda ini pula yang dimanfaatkan oleh Dajjal.
  4. Penggabungan teori kedua dan ketiga, namun tarik menarik gravitasi astroid hanya kepada gravitasi bulan, dimana menyebabkan bulan merekah/terbelah karena pengaruh tarikan astroid dan bumi hingga membuat magnet kutub bumi ikut menjadi tertonggeng pula hingga membalik kutub magnetnya (salah satu versi teori “terbitnya matahari dari barat”). Kedua hal ini berkaitan antara kejadian “terbitnya matahari dari barat” yang langsung dilanjutkan dengan kejadian hari yang panjang setahun dan munculnya Dajjal. Akan diperinci kemudian di pembahasan “terbitnya matahari dari barat”.




Bersambung...

Bila ingin membaca lebih lanjut ebook ini, Klik tulisan ini untuk kembali ke-link-link di daftar isi

Anda sedang membaca artikel tentang Embargo Irak dan negeri Syam, Palestina dan anda bisa menemukan artikel Embargo Irak dan negeri Syam, Palestina ini dengan url http://manfaatputih.blogspot.com/2013/08/embargo-irak-dan-negeri-syam-palestina.html, anda boleh menyebarluaskannya atau mengcopypaste-nya jika artikel Embargo Irak dan negeri Syam, Palestina ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link Embargo Irak dan negeri Syam, Palestina sebagai sumbernya.

0 komentar:

Posting Komentar

Beri Komentarmu disini!

Download Ebook LINK

.......................................................

MAU BACA LEBIH LANJUT
KLIK DAFTAR ISI DISINI

atau

Mau Download EBOOK ini

klik LINK ini :


Anda bisa download ebook ini di sini :

Pembahasan Tuntas Peradaban Manusia dari awal hingga akhir full Final.pdf

LINK 1 - ZIDDU

LINK 2 - 4SHARED

Surat Al Kahfi diantara Nubuat Nasrani versus Nubuat Islam.pdf

LINK 1 - ZIDDU

LINK 2 - 4SHARED

.......................................................

DAFTAR ISI

Daftar Isi :






















































Pembahasan Beberapa Hal Penting:

























































7. Periode Zaman Kiamat/Zaman Peradaban Manusia Akhir Yang Tidak Mengenal Islam









Di dalam penulisan ini ada beberapa penjabaran baru yang belum pernah terlihat di dalam tulisan peneliti lainnya, Semoga hal ini bermanfaat untuk menambah kemanfaatan buku ini.


Bantinglah Otak Untuk Mencari Ilmu Sebanyak-Banyaknya Guna Mencari Rahasia Besar Yang Terkandung Di Dalam Benda Besar Yang Bernama Dunia Ini, Tetapi Pasanglah Pelita Dalam Hati Sanubari, Yaitu Pelita Kehidupan Jiwa. (Al- Ghazali)




Hak Cipta oleh M. Yusuf . Diberdayakan oleh Blogger.