Jumat, 23 Agustus 2013

Sungai Yordania sebagai batas peperangan


Sungai Yordania sebagai batas peperangan

Tanda berikutnya yang berkaitan dengan Al-Malhamah adalah qitaluul yahud, pertempuran antara umat Muslim melawan para Yahudi yang merupakan pendirian negara Israel. Rasulullah S.A.W. bersabda: “Yaitu, kamu akan berperang dengan al-Yahud. Kamu akan datang dari sisi timur sungai Yordania dan mereka akan datang dari sisi barat sungai Yordania.” (al-Haythami Majma’ al-Zawa’id Vol.7,& Ibn Hajar al=Asqalani)

Dan hadist ini sulit dipahami para sahabat karena al-Yahud tidak setangguh sekarang pada waktu itu, ditambah umat Muslim tidak berada di sisi timur sungai Yordania pada saat itu. Perawi hadist ini mengatakan: "Dan saya bahkan tidak tahu di mana sungai Yordania berada.”

Rasulullah S.A.W. bersabda bahwa "Disinilah kamu akan bertempur." Dan itulah kabar baiknya, yang berarti InsyaAllah Israel tidak akan meluas melebihi sekarang. Berarti batasnya pada hari ini adalah batas terjauh yang akan didapat Israel karena sekarang sudah mencapai sungai Yordania, dan itu yang akan menjadi garis pertempuran. Dan hasil perang ini adalah An-Nasril Mu’miniin (pertolongan bagi umat muslim). Orang-orang beriman akan menang. Dan alam pun akan ikut berpartisipasi dalam pertempuran ini. Bebatuan dan pepohonan akan berkata pada umat Muslim “Di belakangku ada seorang Yahudi, cepat kemari dan bunuhlah dia.” Bebatuan dan pohon pun mengetahui bahwa kalian adalah muslim. Mereka mendeteksi keimanan umat muslim, oleh karena itu sebagian pertempuran yang berperang di bawah panji selain Laa ilaaha illallaah tidaklah berguna. Dan itulah identitas kalian sebagai muslim.

Dari Abu Hurairah Ra .. bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, "Tidaklah akan terjadi qiamat, sehingga kaum Muslimin memerangi kaum Yahudi, Apabila kaum Yahudi itu bersembunyi di balik batu dan pohon kayu, lalu batu dan pohon kayu itu berkata. "Hai orang Islam. inilah orang Yahudi ada di belakang saya. Kemarilah! Dan bunuhlah ia!, kecuali pohon gharqad (sejenis pohon yang berduri), karena sesungguhnya pohon ini adalah dari pohon Yahudi (oleh sebab itu ia melindunginya). (HR. Bukhari Muslim).

Sedangkan nabi Isa as mencari Dajjal hingga menemuinya di pintu Ludd lalu membunuhnya. Setelah itu Isa bin Maryam mendatangi suatu kaum yang dijaga oleh Allah dari Dajjal. Ia mengusap wajah-wajah mereka dan menceritakan tingkatan-tingkatan mereka di surga, dan masuk keagama Islam ala nabi Isa as.

Bersambung...

Bila ingin membaca lebih lanjut ebook ini, Klik tulisan ini untuk kembali ke-link-link di daftar isi

Anda sedang membaca artikel tentang Sungai Yordania sebagai batas peperangan dan anda bisa menemukan artikel Sungai Yordania sebagai batas peperangan ini dengan url http://manfaatputih.blogspot.com/2013/08/sungai-yordania-sebagai-batas-peperangan.html, anda boleh menyebarluaskannya atau mengcopypaste-nya jika artikel Sungai Yordania sebagai batas peperangan ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link Sungai Yordania sebagai batas peperangan sebagai sumbernya.

0 komentar:

Posting Komentar

Beri Komentarmu disini!

Download Ebook LINK

.......................................................

MAU BACA LEBIH LANJUT
KLIK DAFTAR ISI DISINI

atau

Mau Download EBOOK ini

klik LINK ini :


Anda bisa download ebook ini di sini :

Pembahasan Tuntas Peradaban Manusia dari awal hingga akhir full Final.pdf

LINK 1 - ZIDDU

LINK 2 - 4SHARED

Surat Al Kahfi diantara Nubuat Nasrani versus Nubuat Islam.pdf

LINK 1 - ZIDDU

LINK 2 - 4SHARED

.......................................................

DAFTAR ISI

Daftar Isi :






















































Pembahasan Beberapa Hal Penting:

























































7. Periode Zaman Kiamat/Zaman Peradaban Manusia Akhir Yang Tidak Mengenal Islam









Di dalam penulisan ini ada beberapa penjabaran baru yang belum pernah terlihat di dalam tulisan peneliti lainnya, Semoga hal ini bermanfaat untuk menambah kemanfaatan buku ini.


Bantinglah Otak Untuk Mencari Ilmu Sebanyak-Banyaknya Guna Mencari Rahasia Besar Yang Terkandung Di Dalam Benda Besar Yang Bernama Dunia Ini, Tetapi Pasanglah Pelita Dalam Hati Sanubari, Yaitu Pelita Kehidupan Jiwa. (Al- Ghazali)




Hak Cipta oleh M. Yusuf . Diberdayakan oleh Blogger.