Sabtu, 24 Agustus 2013

Intermezo


Intermezo

dan kepada Allah sajalah bersujud segala makhluk melata yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) Para malaikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri (QS An-Nahl 16 : 49)


Di antara (ayat-ayat) tanda-tanda-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata Yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya. Qs. Asy Syuura: 29
Bisa saja ada makhluk diluar angkasa sebagai makna lainnya, bisa berupa binatang atau makhluk berakal lainnya (Nisnas) bila ia dikehendaki Allah SWT akan hadirnya, namun makna yang dimaksud “berada dilangit” adalah penghuni-penghuni surga dan bintang dan pohon yang ada disana

Dari Ubaidillah bin Muqassim, bahwasanya dia melihat kepada Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhu, bagaimana Rasulullah mengisahkan, beliau bersabda : "Allah mengambil langit dan bumi-bumi dengan keduanya-Nya dan berfirman : "Akulah Allah sambil menggenggam jari-jari-Nya serta membentangkannya, Akulah Raja", sehingga saya melihat mimbar, bahagian bawahnya itu bergerak, sampai saya berkata : "Apakah mimbar itu akan menjatuhkan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam. ?". (Hadits ditakhrij oleh Ibnu Majah).

Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhu Sesungguhnya Allah menggenggam bumi atau bumi-bumi dan langit-langit dengan tangan kanan-Nya, kemudian Dia berfirman : "Aku Raja". (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).

dalam al-Khisâl diriwayatkan dari Imam Shadiq As yang bersabda, “Allah SWT menciptakan dua belas ribu alam yang masing-masing (dari dua belas ribu itu) lebih besar dari tujuh petala langit dan tujuh petala bumi. Tiada satu pun dari penghuni satu alam pernah berpikir bahwa Allah SWT menciptakan alam lainya selain alam (yang ia huni).” Al-Khishâl, jil. 2, hal. 639, Hadis 14, Diadaptasi dari Pertanyaan 516 (Site: 563). Syiah.

Gambaran ini bisa mengartikan pula bahwa bisa saja ada alam semesta-alam semesta lain sebelum, sesudah atau saat ini, bisa saja ada beberapa bumi di satu alam semesta dengan makhluk tersendirinya atau serupa bumi (tempat hidup makhluk Allah SWT) masing-masing di alam semesta lainnya.

Tapi bila pun Allah SWT menghendaki demikian, sepertinya tidak akan tercampur makhluk-makhluk ini namun masing-masing akan berada pada alam semestanya atau buminya saja, kecuali telah dibiarkan hidup bebas sebebas-bebasnya yang bila halnya ada, akan cocok gambarannya pada umat yang merasakan kiamat langsung.

Bila menurut penulis, kemungkinan ada makhluk binatang (melata) dan tumbuhan di planet lain yaitu planet yang berkondisi sesuai untuk adanya kehidupan seperti paling tidak agak mirip bumi lah, kemungkinan akan dapat di eksporasi dan ekspotasi pada akhir jaman, kemungkinan ini setelah umat Islam sendiri semuanya telah diwafatkan, dimana manuasia akan hidup sebebas-bebasnya kembali dan pembiaran dalam kesesatan sampai kiamat tiba (dari yang tersirat kemungkinan seratus tahun lamanya atau lebih).

Masa dimana telah diwariskan kepada mereka harta, kekayaan, budaya dan teknologi, kedokteran dan persatuan seluruh bangsa warisan dari peradaban Islam akhir, saat tersebut juga tidak ada kebencian ras dan golongan dan tidak adanya musuh bersama mereka (Islam), namun hawa nafsu sangat terdepan, manusia akhir jaman hidup dengan sebebas-bebasnya lepas dari nilai agama. Kecanggihan teknologi ini dapat membawa mereka mengeksplorasi dan eksplotasi luar angkasa

Selama itu teknologi pada waktu itu sangat maju bahkan mereka mengira dirinya kekal karena ilmu kedokterannya dan peradaban teknologi dibebaskan sampai sesuai puncak pemikiran akal hingga manusia bisa menjelajah planet lain.

Bila Nisnas diluar angkas/Allien (makhluk berakal dan ber-roh) baik serupa jin atau manusia kemungkinan tidak ada soalnya yang ada jin, manusia dan malaikat saja khusus di alam semesta ini. tapi bila itu sengaja ditutupi (dighaibkkan) pengetahuan tersebut dan bila pun ada karna kehendakNya untuk membuatnya juga di salah satu ujung lain alam semesta ini, tentunya mereka punya agama monothisme dan nabi-nabi pembawa risalah juga dari kaum sejenisnya pula dengan konsep serupa Islam khusus versi yang diturunkan ke mereka, ntah ntar surganya sama apa tidak. Bisa saja bila Allah menghendakinya, dapat menciptakan Nisnas serupa manusia atau serupa jin diluar angkasa bahkan bisa saja alam semesta ini ada banyak baik sebelum, sesudah atau semasa dengan alam semesta Kita, yang masing-masing pun punya makhluk sendiri-sendiri.

dan bila pun ada, sepertinya masing-masing tidak tercampur hingga matinya semua makhluk yang beragama Islam diseluruh alam semesta, baru dech sisa-sisa peradaban semua makhluk alam semesta yang tak mengenal Islam dapat berkomunikasi, bertemu dan bercengkrama sampai waktu kiamat tiba. maybe itupun klo ada 

Syaikh Shaduq dalam al-Khishâl, meriwayatkan dari Imam Baqir As yang bersabda, “Allah SWT semenjak menciptakan bumi, menciptakan tujuh alam yang di dalamnya (kemudian punah) dimana tidak satu pun dari alam-alam ini berasal dari generasi Adam Bapak Manusia dan Allah SWT senantiasa menciptakan mereka di muka bumi dan mengadakan generasi demi generasi dan alam demi alam muncul hingga akhirnya, menciptakan Adam Bapak Manusia dan keturunannya berasal darinya.

Teori aku tentang UFO dan Allien:
namanya juga teori, bolehkan..?

Menurut penulis cara turunnya nabi Isa as, ada kemungkinan dari salah satu cara dibawah ini :
  1. Turunnya karena Mukjijat dari Allah SWT selayaknya nabi Muhammad SAW saat melakukan Isra Mi’raj yang menembus ruang dan waktu atau karena dibuatkan keajaiban alam yang khusus pada nabi Isa as
  2. kembalinya Nabi Isa as ke akhir jaman tentu berhubungan dengan perpindahan waktu, biasanya kelak saint bisa menjawab hal-hal alam yang terjadi, dan kemungkinan kedua dalam hal ini bila dihubungkan dengan saint adalah mesin waktu. walau tetap ada malaikat yang mengapitnya di kiri dan kanan sebagaimana hadis berkata tapi nyata Malaikat adalah makhluk ghaib yang tidak kelihatan namum kali ini juga ada perpindahannya dibantu oleh manusia yang memiliiki mesin waktu dan manusia itu terlihat bersamanya. Bila ini yang benar maka teori ini bisa saja terjadi, namanya juga teori, begini ceritanya :

Suatu saat ada yang dapat menemukan mesin waktu, karena yang diributkan sepanjang masa hal-hal tentang Yesus, maka pertama kali orang ini pergi ke waktu jaman Yesus buat membuktikan kebenarannya, ditakdirkan langsung bertemu nabi Isa as (secara sengaja atau tidak) atau emang sudah ditunggu nabi Isa as dan pada tempat ia mendarat lalu oleh nabi isa as diminta membawa beliau ke waktu dan tahun tertentu yaitu waktu yang ditetapkan ia muncul, pada waktu bersamaan itu juga, ada seorang yang dimiripkan Yesus yang nanti terkena penyaliban. nah saat itu nabi Isa as pergi pakai mesin waktu pertama 3 hari dulu, karena ada pertemuan dengan jamaahnya terus ke masa depan. singkatnya setelah nabi Isa as ke masa depan dan selesai semua urusannya di bumi atau hingga wafatnya nabi Isa as, mesin waktu yang terlupakan karena kesibukan perang jaman itu, mesin waktu tadi entah mengapa blueprintnya diketahui kalayak rame dan dikembangkan pada peradaban akhir jaman, mesin waktu menurut teori saya akan membutuhkan kecepatan warp dan melayang dan akan butuh gerakan berputar/gasing secara cepat pula entah saling berbalik arah atau hanya satu arah berputar, makanya untuk meringankan beban gaya perputar dibuat bulat dan tipis namun karena ada mesin dan isinya di tengah dibuat bulat, soalnya meringankan beban gaya bila berputar itu mesti bulat datar atau bola. jadinya kaya UFO itu. mesin waktu ini dibuat untuk sarana objek wisata, penelitian dan kedokteran. nah ini sich kearifan undang-undang peradaban itu kaya tv animal itu, apapun yang terjadi di dunia nga boleh diganggu, paling diamati kaya ada perang atau bila ada yang saling makan/perang didepan mereka, harus masa bodoh lah, masa lalu tetap masa lalu, biarin aja, kata undang-undang peradaban itu, ya tapi kadang kala mau nga mau secanggih apapun teknologi siluman/selubung pesawat itu, kaerna ada interaksi ke alam kadang-kadang muncul penampakannya secara nga sengaja maupun sengaja yang juga tak sengaja di liat manusia jaman itu, o ya mereka juga buat instalasi berbahaya bukan di jaman mereka tapi dibuat dijaman dinosaurus biar nga ngeganggu polusi katanya sih. Sisa lainnya dari penampakan itu adalah kerjaan jin itu yang kafir dan juga jin yang pernah ada hidup menetap lama dalam tubuh si manusia itu, tak heran si jin itu tau seluk beluk orang yang disamarkannya. kerjaan jin bisa melakukan beberapa hal yang menakjubkan, sisa lainnya itulah kerjaan dari keajaiban alam hingga penampakannya menyerupai sesuatu yang ada (biasanya akan dapat dibuktikan secara saint kelak) dan selainnya adalah kerjaan manusia dan ilmuannya entah karena lagi ujicoba teknologi atau agar membuat manusia dalam kebingungan (iseng), ada juga karena ilusi manusia itu sendiri karena pengaruh frekuensi rendah, kekacauan mental, berteman jin atau bisa juga tersugesti secara langsung atau tidak langsung baik dari diri sendiri, lingkungan atau orang lain dapat menanam keyakinan di alam bawah sadar orang tersebut bahkan bisa membuat terjadi halusinasi penampakan, hehehe :

Dari teori si Ucup ini (baca:penulis) si Ucup bisa jawab beberapa hal dari artikel disini :
  • Kemungkinan nabi Isa as keakhir jaman pakai mesin waktu, mungkin lohhhhhh!!!! Dan ini bisa saja ada kebenarannya, namun lebih mendekati kebenaran adalah cara pertama.
  • Penampakan ufo itu adalah model pesawat juga sekaligus mesin waktu, mesin waktu butuh gaya gasing makanya pesawatnya bulat dan piringnya bulat tipis, buat beban gaya ringan, dan gesekan ke bumi dan udara aman.
  • Karena kadang-kadang orang masa depan ini keluar tamasya masih pakai helm bulat besar atau helm yang kaya ada selang oksigennya (belalai), dan kadang dari kacanya terlihat wajah besar dan matanya besar, ini karena mereka walaupun juga orang bumi tapi takut sama udara pada jaman dulu, banyak virus dan bakterinya nga kaya peradaban mereka, soalnya pada masa dan setelah masa Islam akhir, bumi dibuat kembali sangat normal dan baik kinerjanya sebelum 3 kali gempa, ujarnya, nga percaya tanya aja langsung. jadi karena nga sengaja ada orang kuno yang liat dan dikira sakti, hebat dan sebagainya (baca:dewa), maka dibuat gambar mereka ada yang kepala besar, ada gambar yang punya belalai (ini kebetulan si pembuat gambar nga liat wajahnya tapi ciri-cirinya aja trus karena ada contoh binatang gajah, mungkin kira mereka kaya gajah wajahnya huahahaha digambar kaya berwajah gajah), o ya baju seragam tim penjelajah mereka hijau ketat, makanya dikira warnanya hijau, teropong dan i-tab mini udah include di dalam softlensa, jadi kaya mata reptil dan bercahaya, trus senjata dan laser dikira pegang petir dan alatnya, sinar laser, dikira panah api yang dasyat, ada yang bawa alat dipunggungnya kaya musuh spiderman ehhh digambarkan punya tangan banyak, senter mereka kaya cahaya terang siang hari, dsb.
  • Berbeda ma undang-undang kedokterannya, nah orang jaman depan ini, dibolehkan kadang mengambil cangkokan atau implant dari orang-orang jaman dulu tentu yang sesuai fisiknya dan sangat sehat, namun lebih banyak diambil dari korban bekas peperangan, biar nga terlalu ketahuan, karena pada jaman itu masing-masing gue-gue elu-elu sipatnya. jadi penelitian dan pemakaian orang pakai orang jaman dahulu aja, tentu saja gambaran aneh alat-alatnya beda jauh sama sekarang, sederhana bentuknya tapi multifungsi, nga percaya, liat aja sendiri.
  • Kadang kala saat muncul di bumi, pesawat ini mengalami tabrakan nga sengaja dengan sesuatu, atau ada kerusakan atau jatuh. karena bahan bajanya kuat dari element-elemen batu luar angkasa, jadi yang rusak yang ditabraknya kadang penyok atau peyot, kadang klo kerusakan onderdil pesawat atau suvenir yang diambil di masa lalu ketinggalan atau jatuh, akhirnya ditemukan orang sekarang tersisip sama batubara, ini nah yang bikin heran heran orang abad 21 ni, kok teknologi jaman perunggu ada di jaman dino, padahal barang kecil yang kececer dari pewisata jaman depan, hahahaha….
  • Blackbox-nya canggih buat mnta tolong, mereka pakai cara pantulan frekuensi ke luar angkasa yang dipantulkan ribuan/jutaan tahun hingga ke masa mereka, padahal blockbox cuman hidupp sebulan tapi pantulan diangkasa bisa sampai jutaan tahun, jadi frekuensi ini saat ditangkap orang jaman mereka, akan datang pesawat lain yang membersihkan puing dan menolong dan memperbaiki atau membersihkan lahan yang membekas dari kecelakaan itu, biar nga kentara bekasnya, kenapa soalnya rancu ntar kejadian-kejadian klo teknologinya di dapat jaman abad 21 ini. Namun kadang nga sengaja pantulan frekuensi ini kadang didapati orang jaman sekarang, kadang diangkasa atau kadang di daratan/tanah hingga dianggap aneh, maklumlah soalnya cikal bakal alat-alatnya kan lahir di abad 21 ini. Jadi mereka nga boleh ke akhir abad 20 sampai ke masa-masa kedepannya abad, aturan khusus itu agar tetap terjadi keharmonisan ruang dan waktu jangan sampai teknologi masa depan di dapan di masa lampau.
  • Pada kiamat kebetulan yang ditakdirkan nga da yang terbang jadi pada habis semua nga sempat nyelamatkan diri mereka, tapi klo pun seandainya ada yang lagi dimasa lalu, akhirnya mereka mau nga mau menetap di masa lalu, lebih milih ke masa lalu mereka kaya nya. Bila mereka terbang satu hari lewat dari hari kiamat dengan sendirinya hancuur kapal mereka, karena udah nga ada materi (ketiadaan alam semesta) J
  • Karena pada masa lalu ada juga orang-orang yang mendapat tahu tabir penglihatan di masa depan (ibaratnya klo jaman sekarang dinamai, peramal lah atau orang suci dari kaum mereka lah), maka mereka pernah bercerita bahkan membuat reflika barang-barang jaman sekarang, kya contoh model pesawat namun mungkin ditambahin pake mata burung segala, awalnya sih pingin nyoba main pesawat-pesawatan buat mainan anak-anak, kya anak sekarang yang pakai kertas main pesawat-pesawatan atau layang-layang, yang kelak menjadi artefak budaya mereka terus dikirain orang sekarang dulu mereka pernah buat itu. Ada juga sih karena adanya penglihatan kabar tabir ini, kemudian oleh generasi sesudahnya mereka, ditulis di buku/tempat lain trus di epickan sama kisah-kisah melegenda pada masa jaman keturunan mereka ini, padahal tuh buku/tempat lain kya seperti novel saint fiksi klo jaman sekarang sih, buat baca-bacaan saja.
  • Maaf ya, ngelantur lagi nah!

-Allah berfirman: "Turunlah kamu sekalian, sebahagian kamu menjadi musuh bagi sebahagian yang lain. Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan."
- Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan. QS. Al A'raaf :24-25

Masalahnya di Quran ada dijelaskan bahwa manusia hanya akan hidup, mati dan bangkit dari bumi, tidak dari tempat lain dan ini merujuk kepada seluruh manusia.


Namun belakangan muncul beberapa fenomena yang menghawatirkan mengenai Alien dan UFO ini. Beberapa orang di berbagai tempat mengaku telah ditemui atau diculik oleh mahluk-mahluk ini. Juga mengenai maraknya laporan tentang kemunculan piring terbang bercahaya dan juga Crop Circle (jejak UFO berupa lingkaran aneh yang terbentuk di ladang). Berdasarkan berbagai sumber yang kami baca, mereka mengaku diinterogasi oleh mahluk-mahluk itu, dan kemudian sebelum dilepaskan mereka diberikan informasi-infor­masi yang aneh. Kami akan mencoba menyampaikan secara garis besar informasi-infor­masi yang disampaikan oleh alien-alien ini.

  1. Umumnya mereka mengaku berasal dari gugusan bintang tertentu, seperti Pleiades, Orion, dsb. Meskipun ada pula yang mengaku sebagai penduduk asli bumi keturunan dinosaurus yang punah.
  2. Umumnya mereka mengaku sudah lama mengamati manusia dan tidak memiliki niat buruk.
  3. Umumnya mereka memberi informasi tentang sejarah bumi dan alam semesta yang berbeda-beda menurut versi masing-masing jenis Alien.
  4. Dan yang paling menghawatirkan,­ mereka menyampaikan tentang sejarah keberadaan manusia (ataupun tentang Adam dan Hawa) yang sangat bertentangan dengan apa yang selama ini kita dapatkan dalam ajaran Islam. Dan parahnya, cerita itu berbeda-beda versi pula tergantung jenis Aliennya. Bahkan ada yang mengaku sebagai pencipta manusia melalui rangkaian percobaan mutasi pada kera-kera purba.

Akibat dari informasi itu, telah banyak orang yang terjerumus dalam atheis, atau bahkan menghambakan diri pada mahluk-mahluk itu. Salah satu mahluk yang mengaku keturunan asli dinosaurus (Reptilian Race) bahkan mengaku perduli dengan umat manusia dan memberitahu bahwa manusia diciptakan sebagai hasil rekayasa genetik (mutasi) oleh Alien lain yang disebut Elohim untuk kelak dijadikan budak. Dimana Elohim dalam bahasa Ibrani yang dimaksud adalah Allah. Sebagai seorang muslim, kita akan langsung bisa melihat dengan jelas apa motif mahluk-mahluk itu. Yaitu menyebarkan informasi yang secara kontinyu menjauhkan manusia dari Agama. Alhamdulillah kita sebagai muslim telah diberitakan, bahwa di bumi ini juga ada mahluk berakal lain selain kita yaitu bangsa Jin. Kita tahu bahwa beberapa golongan Jin memiliki kemampuan untuk mewujudkan diri di dimensi manusia. Dan kita juga tahu bahwa sebagian dari mereka yang disebut sebagai bangsa syetan, juga memiliki motif yang identik yaitu menjerumuskan manusia dalam kesesatan dan bisa juga ini adalah hayalan tingkat tinggi dari manusia yang tersugesti pada alam bawah sadarnya pengaruh kesesatan yang dilakukan Iblis hingga membenarkan dan menuangnya pada kisah-kisah.

Kiranya dari gambaran diatas kita bisa menarik kesimpulan mengenai siapa dalang dari semua mis-informasi ini. Perlu diperhatikan juga dalam referensi buku "Dialog dengan Jin Muslim" karya Muhammad Isa Dawud, diberitakan bahwa beberapa golongan Jin (terutama Syetan), memiliki pula tehnologi yang sangat maju, yang mungkin mustahil bagi manusia untuk mengikutinya. Bisa jadi disebabkan karena kelebihan wujud fisik mereka yang yang bahkan sanggup untuk memindahkan benda-benda berat dalam waktu sekejap seperti dalam kisah nabi Sulaiman AS. Jadi berdasarkan keterangan-kete­rangan tersebut, kemungkinan besar biang keladi penyesatan ini tak lain adalah syetan-syetan yang menyamar sebagai Alien.

Jika kita membaca majalah-majalah­ UFO yang diterbitkan baik di Indonesia lebih-lebih diluar negeri, kita bisa melihat sejauh mana kerusakan yang terjadi akibat Informasi yang dibawa oleh mahluk-mahluk itu. Disana mulai muncul propaganda-prop­aganda ekstraterestial­ yang seringkali disangkut pautkan dengan ajaran kebudayaan Pagan maupun Judaisme, dimana kita sama-sama tahu bahwa otentisitas literaturnya meragukan secara ilmiah. Apabila anda membaca sendiri majalah-majalah­ itu, akan terlihat jelas sekali adanya suatu usaha untuk membuat manusia bingung dan akhirnya berpaling dari agama. Dan saat ini kita belum tahu berapa orang yang telah menjadi korban.

Islam mengajarkan kita untuk menempatkan diri secara benar. Kita tidak memungkiri adanya kemungkinan keberadaan mahluk-mahluk asing (Alien) di luar sana. Namun kita juga jangan sampai terpengaruh propaganda dari mahluk-mahluk yang mengklaim sebagai Alien dan percaya begitu saja Informasi yang disampaikan oleh mereka. Apalagi jika lebih mendasarkan diri pada berbagai legenda kaum pagan dan judaisme, yang kebenarannya jelas-jelas sangat meragukan.

Dan itu sebabnya penulis lebih condong berpendapat bahwa banyak gambaran artefak baik berbentuk benda ataupun sekedar ornamen pada dinding atau tempat lainnya yang mirip dengan gambaran keadaan peradaban jaman sekarang adalah lebih condong kepada bentuk pengetahuan pengelihatan tabir masa depan dari orang-orang tertentu di umat terdahulu yang kemudian menceritakannya kepada kaumnya dan oleh kaumnya dibuatkan reflika, tulisan atau lukisan dari gambaran tersebut atau kemudian karena ada perubahan makna menjadikannya bentuk sakral, seperti gambaran artefak mirip gaya astronot yang disangka adanya allien, padahalkan lebih mirip gambaran peradaban sekarang, demikian pula banyak yang lainnya, sedangkan yang lain adalah ada yang merupakan hoax dan juga ada yang merupakan hayalan atas sugesti pada diri sendiri yang membuat alam bawah sadarnya meyakini sesuatu hal yang sebenarnya tidak genah dan yang kemudian menjadikannya ilusi nyata pada kenyataan, yang juga merupakan salah satu pengaruh penyesatan iblis pada manusia.

Dan mereka tidak mempunyai sesuatu pengetahuan pun tentang itu. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan sedang sesungguhnya persangkaan itu tiada berfaedah (berpengaruh) sedikitpun terhadap kebenaran. (QS: An Najm 28)
 



Hal berbeda pada masa Rasulullah, nubuat-nubuat masa depan berbeda cara menskripsikannya dengan bentuk yang tidak detail gambaran objek tapi skripsi mewakili dan dapat menjelaskan objeknya

Hari Akhir tidak akan tiba hingga ... waktu berjalan dengan cepatnya.  (H.r. Bukhari)
Jarak-jarak yang sangat jauh akan dilintasi dengan waktu singkat.  (H.r. Ahmad, Musnad)
Sabda Rasulullah, “Akan muncul di akhir jaman orang yang berkendaraan di atas beberapa pelana yang berbentuk seperti pelana-pelana tunggangan yang terbentang, dimana mereka berhenti dengan kendaraan tersebut di depan masjid-masjid, wanita-wanita mereka berpakaian akan tetapi mereka adalah telanjang.” (Diriwayatkan oleh Ibn Hibban dalam Al Mustadrak)

Apakah yang terjadi bila, nubuat ini berupa pengambaran detail objek, maka akan ada perkataan senada dari fulan ke fulan dari nabi, telah digambarkan sebuah gambar tentang masa depan, dibawahnya kemudian ada bentuk gambar serupa bentuk kereta api, mobil, dan pesawat.

Lalu 300 tahun kemudian, hadis dalam bentuk gambar ini karena telah tersebar diberbagai etnik dan suku budaya-budaya dunia maka akan muncul beberapa model-model gambar agak berbeda sesuai corak tulis dan gambar budaya daerah berbeda tersebut.

Lalu 600 tahun kemudian, akan ada pendapat, ahhh… ternyata kiamat masih jauh, tuh nubuat dari gambar ini bisa jadi 1000 tahun atau lebih lagi baru ada. Santai saja ahh…. Agamanya pun terbengkalai amburadul atau bila ada pengendapan terpotongnya alur sejarah, maka akan ada yang berpendapat, ohhh, ternyata jaman dahulu orang-orangnya sangat canggih ya, liat dari gambaran itu yang padahal gambaran buat masa depan dari waktu orang tersebut.

1350 tahun kemudian, kalang kabut orang-orang, waduh… kiamat udah dekat banget, nubuatnya sudah terlihat kenyataannya, padahal sih bentuk kereta api dan mobilnya masih tahap baru awal-awal ciptaan dan teknologi, masih jauh dengan yang dimaksud kecepatannya dan waktu kejadian nubuatnya.

Disini penulis tidak memarginalkan akan kemungkinan-kemungkinan adanya peradaban manusia yang canggih atau 1-2 canggih pada masa awal manusia (jaman nabi Adam as sampai jaman nabi Nuh as), karena hal ini bisa-bisa saja terjadi berdasarkan kemungkinan-kemungkinannya, yang penulis tekankan untuk hal bertabir atau masih dalam lingkup tabir, penulis tidak membenarkan dan juga tidak menolak adanya, untuk saat tersebut adalah lebih kepada pemahaman akan hal pokok dan keyakinan kepada KemahaSempurnaan keilmuan Allah SWT yang bisa saja menciptakan hal-hal tersebut.

Kita akan lihat dua hal yang sangat pokok diharapkan atau diangan-angankan manusia dengan adanya Allien dan adanya interaksi Allien kepada manusia. Pertama terhadap persepsi Allien yang baik, terjadinya komunikasi baik dan kerjasama yang baik antar bangsa lintas planet termaksud alih teknologi ramah lingkungan. Allien berkata, kita tidak bisa mengenalkan diri atau membuat aliansi/kerjasama dengan manusia karena manusia belum sampai teknologi warp (masih berbudaya terbelakang), teman allien berkata, bila kita menunggu manusia sampai pada teknologi luar angkasa yang kita harapkan baru menjalin hubungan antar bangsa ditakutkan manusia sudah punah sebelum mencapainya, lihat saja teknologi jeleknya yang merusak bumi dan prilaku barbar manusia tersebut. Maka allien saling gaduh sendiri antara pro kontra terhadap menjalin hubungan dengan manusia. Kemudian secara sembunyi-sembunyi ada allien yang prihatin mau membantu manusia agar tidak punah sebelum bisa mencapai teknologi warp tersebut, mereka mengirimkan bantuan tentang teknologi ramah lingkungan, teknologi untuk perbaikan dan tidak merusak bumi, teknologi yang mengganti sumber energi fosil. Ternyata sampai hari ini belum terlihat teknologi tersebut dan bumi masih sakit adanya, tidak ada tanda kerjasama tersebut. Atau rupanya allien sepakat masih menunggu manusia memperbaiki teknologinya sendiri dan berharap tidak punah karena rusaknya lingkup buminya dan adanya perbaikan prilaku barbarnya manusia menjadi sangat bermoral sebelum menguasai kecanggihan warp. Kedua terhadap persepsi Allien yang jahat, Allien berkata, resosis bumi sangat kaya buat kita ambil alih, ayo turun ke bumi untuk kita jajah, temannya berkata, ahh…. Nga asik, ntar nga ada perlawanan dari manusia, habisnya teknologi manusia masih level rendah sih atau ntar z dech, tunggu sumber daya kita habis baru dach eksplorasi bumi kita jalankan, apa Allien jahat mau menunggu keadaan seperti itu baru menjajah bumi???.

Akhirnya ujung-ujungnya Allien hanya jadi kamus catatan antara ada dan tiada dan sebatas wacana propoganda, pelaris dengan nilai jual pada hiburan, imajinatif kontroversi dan konspirasi saja.

Kembali ke Point
Penulis sendiri tidak terlalu peduli masalah pewaktuan dan penahunan yang benar tentang ini semua, seperti juga sejarah nabi-nabi yang tentang kapan kejadiannya, kapan lahirnya, kapan abadnya, kapan dibuatnya, bahan apa kapalnya, dimana letak kotanya, apa bekas peradabannya, bagaimana rangkaiannya, dsb. Bila ia masih ditabirkan tetaplah ia seperti batasannya, dan kita masih dapat mengimani kebenaranNya dengan apa adanya pengabarannya.

Penulis menganggap ini hanya sekedar kabar dan peringatan, tambahan-tambahan atau hiasan-hiasan atau permainan-permainan saja. Namun bila kalian menganggap pengetahuan pewaktuan itu sebagai penambah Iman, penulis rasa sah-sah saja namun sebenarnya yang terpenting adalah kita mengetahui kandungan, pemahaman, pelajaran dan hikmah apa saja yang ada dibalik cerita-cerita di dalam nash, seperti halnya nash sendiri tidak terlalu membahas masalah pewaktuan atau detailnya sejarah tersebut kecuali bila adanya peristiwa atau hikmah dibaliknya, kandungan hikmah dalam cerita-cerita inilah yang lebih baik kita pahami dahulu dan memanfaatkan kandungan ilmu didalamnya dan bila juga untuk persiapan diri kita untuk menghadapinya bila ia adalah sebuah rangkaian kabar yang benar dari keadaan yang akan datang, cukuplah kita telah dapat memegang point-point penting untuk keagamaan dan untuk keimanan kita. Save-lah ia kedalam peningkatan keyakinan keimanan kita.

Cukuplah kita tahu adanya kemungkinan-kemungkinan ini dan mengambil manfaat pelajaran dan himah kandungannya, tidak perlulah kita terlalu berlebihan dalam memahami hal-hal yang masih ditabirkan dan selama masih ditabirkan namun kita dapat pula sambil menunggu kebenaran-kebenaran sejarah terungkap.

Namun kebalikkannya untuk riwayat nabi Muhammad SAW sendiri sebaiknya kita harus tahu serinci-rincinya, karena didalamnya mengandung pula unsur pelajaran dan hikmah peristiwa-peristiwa, sebab turunya Quran, sebab-sebab keluarnya Hadist, dan pelajaran-pelajaran dari Akhlak nabi Muhammad SAW beserta sahabat-sahabatnya yang notabene diperlukan dalam peningkatan pemahaman agama kita, Islam.

Cerita dibawah ini Fiktif belaka, nama dan tempat hanya fiktif karangan penulis saja, mohon maaf bila ada kesamaan nama dan cerita :

Alkisah diakhir jaman : terdengar pengumuman Khalifah Mahdi akan pergi berjihad menuju Syria untuk berhadapan dengan bangsa Rum. Di suatu tempat di Madinah ada anak berusia 15 tahun.

Anak   : “Ibunda, ijinkan Ananda pergi ikut berjihad?”
Ibu       : “Mengapa ingin kau lakukan anakku, bukankah Khalifah membebaskan kewajiban untuk anak seusiamu?”
Anak   : “Iya, Bunda!”. “tapi, Ananda pernah mendengar hadis Rasulullah berkata tentang serangan bangsa Rum ini yang akan dilawan Mujahid Madinah kita, siapa yang ikut tentulah akan menjadi penduduk dunia yang terbaik. “Bunda, izinkan Ananda menjadi salah satunya, Bunda!”
Ibu       : “Baiklah anakku, bila itu menjadi cita-citamu, Ibunda hanya bisa mendo’akan untuk cita-citamu ini!”

Singkatnya anak ini akhirnya diijinkan Ibundanya dan pergi berjihad, ia pun tidak dihalangi oleh seorangpun dari pasukan Muslim untuk ikut walaupun usianya teramat muda. Setelah berperang dan menang, anak ini tidak syahid namun telah mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit darurat dari pasukan Muslim. Beberapa bulan pun telah berlalu tepatnya akhir dari waktu1 hari sama dengan setahun atau awal 1 hari sama dengan sebulan pada waktu Dajjal keluar di bumi. Pada saat itu ada perawat yang sedang bercerita kepada seseorang kawan karibnya yang juga sedang terluka dan dirawat disana dan didengar pula percakapan mereka olehnya.

Perawat           : “Hai, kawanku, maukah kau kusampaikan sesuatu, Saya dengar kabar Khalifah sedang akan mengirim satuan pasukan ke Konstantinopel!”
Kawannya       : “Benarkah!, hal ini telah lama Saya tunggu-tunggu, Saya ingin melihat langsung kejadiannya yang nabi pernah kabarkan pada Kita bahwa kita akan memenangkannya dengan kalimat Tahlil dan Takbir saja!”
Perawat           : “Mengapa kau mau pergi kesana, sedang lukamu belumlah sembuh benar!”
Kawannya       : “Tidak mengapa dengan luka sekecil ini (ret: padahal lukanya lumayan berat), Saya ingin melihat kejadiannya agar Keyakinan dan Imanku bertambah dengannya!”. “siapa yang memimpin satuan pasukan ini?”
Perawat           : “Saya dengar si Fulan dari bani “itu”, dia dahulu seorang pemimpin dari baninya dan bagian dari Kita sekarang.”
Kawannya       : “Apa dia yang dimaksud bani Ishaq atau pasukannya kah?”
Perawat           : “Saya  rasa ……. (maaf, tanpa menyebutnya soalnya penulis nga tau juga), Begitulah yang terlihat dan kata orang-orang, malahan Saya rasa pasukan itu benar-benar berjumlah kurang lebih 70.000 orang yang telah siap pergi!” lalu pergilah kawannya tersebut untuk berjihad.
Perawat           : “hai, mau kemana kau “little boy?” ia melihat anak itu mau bergerak dari pembaringannya
Anak               : “Saya ingin pergi juga!”
Perawat           : “Tidak usahlah kau ikut, kau masih harus dirawat beberapa hari lagi, pasukan Kita sepertinya sudah mencukupi dan kau tahu khalifah pun tidak pergi, mau tahu sesuatu kabar yang bagus untuk mu?” “tahukah kau kenapa khalifah tidak pergi, karena beliau menunggu di Masjid akan turunnya nabi Isa as!”. “apakah kau tidak ingin melihat Beliau lebih awal?”
Anak               : “O, ya, Saya hampir melupakan pengabaran itu, namun Jihad adalah utama untuk masa ini!”
Perawat           : “Saya rasa kau boleh untuk saat ini tidak pergi dengan luka-luka seperti itu, lagian bila kau pergi sekarang, kemungkinan kau akan terlambat melihat Beliau, dan hanya sempat melihat di sungai Yordan sebelah timur nantinya.”. pasukan dari Konstantinopel kemungkinan terlambat beberapa hari datang, saat itu, Kita mungkin akan telah bergerak ke sungai Yordan!”. “Bisa jadi Kita langsung bergerak kesana bila nabi Isa as telah turun!”. “Kecepatan sembuhmu dibutuhkan untuk perang Kita disana, InsyaAllah!”
Anak               : “Baiklah, namun bolehkah Saya dipindahkan didekat Masjid?”
Perawat           : “Saya usahakan yang terbaik untuk mu!”, “kau adalah pejuang Kita yang sangat dibutuhkan, Kawan kecilku, sang Pemberani!”. Perawat mencoba memberikan tambahan semangat untuk jiwa Jihad si anak yang memang telah sangat kuat dan Ia sangat mengagumi orang-orang seperti ini, InsyaAllah, Islam akan jaya dengan hadirnya banyak orang-orang seperti anak ini.

Peganglah dan ingatlah semua point-point yang telah dikabarkan oleh nabi Muhammad SAW sebagai acuan pegangan, pemahaman dan persaksian untuk peningkatan Iman Kita semua.

Ketika anda mendengar cerita seseorang teman tentang tempat yang ia pernah datangi seperti wahana-wahana permainan di Trans Studio, Anda mendapatkan gambaran tentang keadaan tempat tersebut, maka timbullah keyakinan Anda tentang tempat yang penuh dengan wahana-wahana permainan yang bagus-bagus tersebut. Keyakinan ini berada pada Ilmul Yakin, yaitu Anda dalam batasan mempersaksikan pengabaran atau peringatannya. Dimana keyakinan ini bernilai kadang-kadang ada dan kadang-kadang hilang, seperti saat Anda mendengar kabar akan sesuatu yang kadang informasi tersebut bisa Anda percaya dan bisa pula Anda tidak percayai, keadaan ini bisa berulang-ulang silih berganti dan bisa pula salah satunya lebih dominan pada diri Anda.

Kemudian untuk meningkatkan nilai yakin Anda, Anda mendatangi Trans Studio tersebut, Anda melihat dan mendengar secara langsung keadaan zahir tempat tersebut maka Anda masuk dalam batasan pada persaksian pengelihatan dan pendengaran Anda secara langsung atau Anda telah berada pada keadaan keyakinan Anda yang bertambah yaitu Ainul Yakin (keyakinan tingkat kedua) karena Anda telah secara langsung berada pada tempat tersebut dan melihat juga mendengar segala aktifitas keadaan di tempat tersebut.

Lebih lanjut saat Anda menaikin dan mencoba wahana-wahana permainannya, maka batasan anda adalah persaksian segala indera, persaksian rasa dan persaksian hati akan kebenaran rasa tersebut, keadaan yang mendarah daging dan adanya cahaya penyingkapan hingga masuk kepada keilmuan hati akan tempat tersebut (perwujudan persaksian pengabaran dan juga persaksian peringatan, perwujudan persaksian pengelihatan juga persaksian pendengaran yang telah merasuk menjadi perwujudan persaksian hati pula dan persaksian ilmu yang telah mewujudkan keadaan, rasa dan ilmu atau marifat hingga menghilangkan atau menggugurkan beban yakin, beban keragu-raguan akan ketidakyakinan itu sendiri), itulah gambaran keadaan Haqqul Yakin (yakin tingkat ketiga).

Bila Kita berbicara keadaan Surga dan Neraka, saat ini Kita hanya mendapatkan keadaan Ilmul Yakin dimana Kita hanya mempersaksikan pengabaran kabar dan peringatan dari nash dan pengabaran dari nabi Muhammad SAW saja. Dan bagaimana cara Kita untuk meningkatkan pada keadaan berada di Ainul Yakin sementara Kita tidak dapat mempersaksikan secara pengelihatan dan pendengaran Kita secara langsung apalagi bila harus mewujudkan persaksian ini menjadi Haqqul Yakin, karena keberadaan Kita saat ini tidak dapat melihat dan mendengar secara langsung dan lebih-lebih lagi Kita tidak dapat merasakan dan mendarahdagingkan rasa tersebut.

Disinilah Kita memerlukan keadaan diri kita menjadi Shidiq (membenarkan), Kita dapat saja tidak melihat dan mendengarnya secara langsung namun kadang-kadang Kita dapat merasakan hadirnya atau meyakini akan adanya secara batin dengan beberapa faktor lain seperti 1)keadaan tingkat rasa hati/batin pada diri Kita sendiri, 2)pemberianNya berupa penglihatan dan pendengaran yang terjadi secara batiniah atau 3)Kita dapat mempersaksikan pengelihatan dan pendengaran orang lain yang Kita merasa orang tersebut dapat dipercaya bahkan Kita dapat pula mempersaksikan rasa dan perwujudan rasa, indera dan persaksian hati orang tersebut akan halnya apa yang ingin Kita yakini dari perwujudan persaksian orang tersebut. Namun dapatkah nilai Shidiq ini bisa kita nisbahkan kepada orang tersebut, tergantung penerimaan Anda terhadap kebenaran kabar dan peringatan orang tersebut juga penerimaan Kita pada penglihatan, pendengaran, persaksian rasa dan hati orang tersebut pada keadaan subjek untuk Kita yakini ini.

Maka salah satu cara untuk mencapai tingkat Ainul Yakin dan Haqqul Yakin adalah Kita mempersaksikan penglihatan dan pendengaran, mempersaksikan rasa dan persaksian hati dan perwujudan keilmuan yang mendarahdaging dari orang lain tersebut, yaitu nabi Muhammad SAW, yang Beliau tidak hanya sebagai pemberi kabar dan peringatan juga telah melihat dan mendengar, juga merasakan hadir dirinya pada keadaan Surga dan Neraka secara langsung. Bahkan sampai puncak hingga Kita bisa Haqqul Yakin dengan hanya pengabaran dari nabi Muhammad SAW dan juga bisa Haqqul Yakin pada pewahyuan itu sendiri yang tercantum di nash, menerima sebagai kebenaran yang mutlak walaupun Kita sendiri belum dalam tahapan mempersaksikan secara langsung. Dapatkah Anda? karena bila Anda berkaca pada cerita Isra Mi’raj, hanya Abu Bakar saja yang bisa pada puncak Shidiq ini secara langsung pada sedetik waktu pengabaran Isra Mi’raj ia terima beritanya. Sementara sahabat yang lain terlihat ada keragu-raguan sebelumnya dan baru lambat laut berjalan baru masuk tingkat “Hakkul Yakin” itu.

Umumnya keadaan individu Kita pada penerimaan berita-berita yang banyak dan berbeda-beda, ada yang bisa Hakkul Yakin secara langsung pada suatu berita/informasi namun ada pula yang mencapai Ainul Yakin dan Ilmul Yakin saja pada berita/informasi lainnya. begitupun dalam ilmu keagamaan belum tentu Kita dapat seketika Shidiq pada semua kabar di nash mencapai Hakkul Yakin. Dapatkah Kita?

Disini penulis hanya menekankan bahwa Kita bisa Haqqul Yakin pada keilmuan Allah SWT yang bisa saja menciptakan alam semesta yang banyak baik sebelum, sesudah atau pada saat bersamaan dengan alam ini, keyakinan kepada Allah SWT yang bisa saja menciptakan Nisnas serupa jin dan serupa manusia, Allien, Malaikat, Jin dan Manusia lain kelak dan sebelumnya, bila Ia menghendaki hadirnya ciptaanNya itu. Hakkul Yakin pada kesempurnaan keilmuan Allah SWT.

Adapun pada objek ciptaanNya, pada diri Malaikat, Iblis, Jin dan Manusia, Kita bisa meyakini mutlak kebenarannya karena ada dalam pengabaranNya di dalam nash yang tidak ditabirkan pengabaran hadirnya, walaupun sosok subjek itu sendiri, Malaikat, Iblis dan Jin itu sendiri ada dalam penabiranNya. Sedangkan pada diri Nisnas serupa manusia atau serupa jin yang hidup di alam semesta baik yang hidup sebelum, sesudah atau saat ini ataupun hidup dalam alam semesta sama dengan Manusia (Allien) yang Kita yakini adalah bisa saja Allah SWT menciptakannya. Saat ini Kita tidak menolak atau membenarkan akan ada hadirnya sosok subjek Nisnas lain/Allien lain melainkan sempai hanya “bisa saja ada” karena Kita tidak mengetahui hadirnya karena batasan tabir atau adanya batasan pengabaran itu sendiri. Cukuplah Kita imani adalah berpegang pada keyakinan akan keilmuan Allah SWT yang bisa saja menciptakannya dengan sangat mudahnya bila itu adalah bagian dari kehendakNya.

Dari batasan pengabaran, Kita berpendapat “bisa saja ada” namun dari batasan tabir subjek, bilalah ia telah terbuka dari tabirnya dan Kita melihat secara langsung zahirnya, barulah kita berkata “ada” namun perlu diingat bahwa di nash tidak ada pengabarannya atau mungkin masih dalam tabir akan tafsir pengabarannya jadi batasan melihat ini perlulah anda meneliti pengelihatan Anda akan kebenaran dan ketidakbenaran pandangan Anda secara langsung sendiri dahulu baru berkata “ada”. Karena bisa jadi apa yang terlihat oleh Kita adalah pengkaburan kebenaran, ilusi mata/materi atau kamuflase dari sesuatu hal dan bisa jadi pula apa yang Kita lihat adalah ternyata benar-benar sebuah kebenaran. Bukankah untuk sebuah tabir di depan Kita, Kita hanya bisa berkata bisa saja dan tidak bisa apalagi sesuatu yang punya tabir juga dari pengabaran berita itu sendiri.

Namun demikian berbeda dengan berita-berita tentang kejadian yang akan datang yang telah disampaikan oleh nabi sendiri, Kita dapat lebih multak percaya pada pengabaran nabi dan harus dipercaya bahkan bisa sampai ketingkat “Hakkul Yakin”, namun yang terpegang adalah point-point inti penting dari hadis yang bernilai benar itu sendiri (sahih), permasalahan bagaimana urutan peristiwa dan jalan kejadian biarlah waktu yang menjawab. Rangkaian point-point kejadian pada pengabaran nabi itu sendiri adalah juga seakan-akan bisa bernilai makar Allah SWT untuk mempermudah mendekati skenario penakdiran rangkaian kejadian itu sendiri.

Bagaimana sekiranya Anda tidak tahu bahwa penanda Imam Mahdi adalah ditenggelamkannya pasukan yang mengejarnya ke bumi, bagaimana kejadiannya Anda akan berkumpul dan berbai’at bila tidak tahu hal itu, atau ditabirkannya pengabaran tentang sosok Imam Mahdi, bagaimana Anda akan tahu adanya kekhalifahan Islam dan perang besar kelak. Akan terasa susah mendekatnya penakdiran itu buat Kita, walaupun sebenarnya tanpa pengabaran itu pun, Allah SWT dengan kesempurnaan ilmunya juga dengan mudah masih bisa mempermudah pendekatan penakdiran itu. Maka berusahalah, beramallah! Masing-masing telah didekatkan pada takdirnya.

Bersambung...

Bila ingin membaca lebih lanjut ebook ini, Klik tulisan ini untuk kembali ke-link-link di daftar isi

Anda sedang membaca artikel tentang Intermezo dan anda bisa menemukan artikel Intermezo ini dengan url http://manfaatputih.blogspot.com/2013/08/intermezo.html, anda boleh menyebarluaskannya atau mengcopypaste-nya jika artikel Intermezo ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link Intermezo sebagai sumbernya.

0 komentar:

Posting Komentar

Beri Komentarmu disini!

Download Ebook LINK

.......................................................

MAU BACA LEBIH LANJUT
KLIK DAFTAR ISI DISINI

atau

Mau Download EBOOK ini

klik LINK ini :


Anda bisa download ebook ini di sini :

Pembahasan Tuntas Peradaban Manusia dari awal hingga akhir full Final.pdf

LINK 1 - ZIDDU

LINK 2 - 4SHARED

Surat Al Kahfi diantara Nubuat Nasrani versus Nubuat Islam.pdf

LINK 1 - ZIDDU

LINK 2 - 4SHARED

.......................................................

DAFTAR ISI

Daftar Isi :






















































Pembahasan Beberapa Hal Penting:

























































7. Periode Zaman Kiamat/Zaman Peradaban Manusia Akhir Yang Tidak Mengenal Islam









Di dalam penulisan ini ada beberapa penjabaran baru yang belum pernah terlihat di dalam tulisan peneliti lainnya, Semoga hal ini bermanfaat untuk menambah kemanfaatan buku ini.


Bantinglah Otak Untuk Mencari Ilmu Sebanyak-Banyaknya Guna Mencari Rahasia Besar Yang Terkandung Di Dalam Benda Besar Yang Bernama Dunia Ini, Tetapi Pasanglah Pelita Dalam Hati Sanubari, Yaitu Pelita Kehidupan Jiwa. (Al- Ghazali)




Hak Cipta oleh M. Yusuf . Diberdayakan oleh Blogger.