Beberapa ujian Dajjal
Dajjal telah diberi peluang oleh Allah SWT untuk
menguji umat ini. Oleh kerana itu, Allah memberikan kepadanya beberapa
kemampuan yang luar biasa. Di antara kemampuan Dajjal ialah:
- Segala
kesenangan hidup akan ada bersama dengannya. Benda-benda/materi-materi akan
mematuhinya. Di saat itu Dajjal akan muncul membawa ujian. Maka daerah mana
yang percaya Dajjal itu Tuhan, ia akan berkata pada awan: Hujanlah kamu di
daerah ini! Lalu hujan pun turunlah dan bumi menjadi subur. Begitu juga
ekonomi, perdagangan akan menjadi makmur dan stabil pada orang yang bersekutu
dengan Dajjal. Manakala penduduk yang tidak mahu bersukutu dengan Dajjal, mereka
akan tetap berada dalam kesusahan.
- Pemimpin
Yahudi juga mungkin mempunyai pengikut ideologinya, yaitu: Yajuj dan Makjuj
- Banyak
menguasai tempat dan barang keperluan orang banyak. Dan ada diriwayatkan penyokong
Dajjal akan memiliki segunung roti (makanan) sedangkan orang yang tidak percaya
dengannya berada dalam kelaparan dan kesusahan. Dalam hal ini, para sahabat
Rasullullah s.a.w. bertanya: ”Jadi apa yang
dimakan oleh orang Islam yang beriman pada hari itu wahai Rasulullah?” Nabi
menjawab:”Mereka akan merasa kenyang dengan bertahlil, bertakbir, bertasbih
danbertaubat. Jadi zikir-zikir itu yang akan menggantikan makanan.” H.R
IbnuMajah
- Dajjal
akan tinggal di bumi selama empat puluh hari. Hari yang pertama seperti setahun
dan hari berikutnya seperti sebulan dan hari ketiga seperti seminggu. Kemudian
hari yang masih tinggal lagi (iaitu 37 hari) adalah sama seperti hari kamu yang
biasa
- Ada
bersamanya seumpamanya Syurga dan Neraka: Di antara ujian Dajjal ialah
kelihatan bersama dengannya seumpama Syurga dan Neraka dan juga sungai air dan
sungai api. Dajjal akan menggunakan kedua-duanya ini untuk menguji iman orang
Islam kerana hakikat yang benar adalah sebalik dari apa yang kelihatan. Apa yang
dikatakan Syurga itu sebenarnya Neraka dan apa yang dikatakannya Neraka itu
adalah Syurga. berkata Rasulullah SAW
ketika mensifati Dajjal : Dajjal
matanya buta sebelah,cacat mata kirinya, tebal rambutnya,dia memilki surga dan
neraka”. Surganya adalah neraka Allah, dan nerakanya adalah surga ALLah. (HR.Muslim).
Dajjal membawa sesuatu yang menyerupai syurga dan neraka; Dari Abu Hurairah berkata bahawa Rasulullah s.a.w bersabda:
"Sukakah aku ceritakan kepadamu tentang Dajjal, yang belum diberitakan
oleh Nabi kepada kaumnya. Sungguh Dajjal itu buta mata sebelahnya dan ia akan
datang membawa sesuatu yang menyerupai syurga dan neraka, adapun yang dikatakan
syurga, maka itu adalah neraka. Dan aku memperingatkan kalian sebagaimana Nabi Nuh a.s memperingatkan kepada kaumnya."
- Memasuki seluruh negeri dan Negeri-Negeri yang
tidak dapat dimasukinya: Kalau hari ini maka bolehlah kita mengatakan perjalanan
itu seperti kecepatan naik jet-jet tempur yang digunakan oleh tentera udara
atau lebih cepat lagi daripada kenderaan tersebut sehinggakan beribu-ribu
kilometer dapat ditempuh dalam satu jam. ”Kami bertanya: Wahai Rasulullah!
Bagaimana perjalanannya diatas muka bumi ini? Nabi menjawab:”Kecepatan
perjalanannya adalah seperti kecepatan “Al Ghaist” (hujan atau awan) yang
dipukul oleh angin yang kencang.” H.R Muslim. Namun demikian, Dajjal tetap tidak
dapat memasuki dua Bandar suci umat Islam iaitu Makkah Al Mukarramah dan
Madinah Al Munawwarah.
- Mendapat
bantuan Syaitan-Syaitan untuk memperkukuhkan kedudukannya: Syaitan juga akan bahu-membahu
membantu Dajjal. Bagi Syaitan, inilah masa yang terbaik untuk menyesatkan lebih
ramai lagi anak cucu nabi Adam a.s.
- Dia tidak bisa memasuki Makkah atau Madinah karena dijaga para malaikat. Allah
subahanahu wa ta’ala telah mengharamkan Dajjal masuk Mekah dan Madinah.
Sesunggunya dia menjelajahi segala negeri kecuali keduanya. “Tidak ada kampung
atau daerah di dunia ini yang tidak didatangi Dajjal kecuali Makkah dan
Madinah. Kedua-dua kota itu tidak dapat ditembusi oleh Dajjal kerana dikawal
oleh Malaikat. Dia hanya berani menginjak pinggiran Makkah dan Madinah. Namun
demikian ketika Dajjal datang ke pergunungan di luar kota Madinah, kota Madinah
bergoncang seperti gempa bumi. Ketika itu orang-orang munafik kepanasan seperti
cacing dan tidak tahan lagi tinggal di Madinah. Mereka keluar dan pergi
bergabung dengan orang-orang yang sudah menjadi pengikut Dajjal. Inilah yang
dikatakan hari pembersihan kota Madinah. Dari Jabir bin Abdullah, katanya
Rasulullah s.a.w ada bersabda: “Bumi yang paling baik adalah Madinah. Pada
waktu datangnya Dajjal nanti ia dikawal oleh Malaikat. Dajjal tidak sanggup
memasuki Madinah. Pada waktu datangnya Dajjal (di luar Madinah), kota Madinah
bergegar tiga kali. Orang-orang munafik yang ada di Madinah (lelaki atau
perempuan) bagaikan cacing kepanasan kemudian mereka keluar meninggalkan Madinah.
Kaum wanita adalah yang paling banyak lari ketika itu. Itulah yang dikatakan
hari pembersihan. Madinah membersihkan kotorannya seperti tukang besi
membersihkan karat-karat besi.”
- Dia
akan menyatakan dirinya adalah Tuhan dan akan menipu manusia dalam berpikir. Ia
mengatakan bahwa ia telah bangun dari kematian. Salah satu orang penting akan
ia bunuh dan kemudian ia akan menghidupkannya. Sesudah itu Allah akan
menghidupkan apa yang ia bunuh tersebut, setelah itu ia tidak memiliki kekuatan
ini lagi. Berdasarkan sumber lain tentang akhirat
yang ditulis Anwar al-Awlaki), seorang
lelaki beriman akan datang dari Madinah terus ke Dajjal, berdiri pada atas Uhud, dan dengan beraninya mengatakan bahwa
Dajjal adalah Dajjal. Kemudian ia akan bertanya, "Apakah kamu percaya
bahwa aku adalah Tuhan jika aku membunuhmu dan kemudian menghidupkan
kamu?" Lalu Dajjal membunuh lelaki beriman tersebut, setelah itu
menghidupkannya kembali, namun lelaki itu akan berkata bahwa dia semakin tidak
percaya bahwa Dajjal adalah Tuhan.
- Membunuh
satu jiwa kemudian menghidupkannya kembali. Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Keluarlah pada hari itu seorang yang
terbaik atau di antara orang terbaik. Dia berkata: ‘Aku bersaksi engkau adalah
Dajjal yang telah disampaikan kepada kami oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
wa sallam.’ Dajjal berkata (kepada pengikutnya): ‘Apa pendapat kalian jika aku
bunuh dia dan aku hidupkan kembali apakah kalian masih ragu kepadaku?’ Mereka
berkata: ‘Tidak.’ Maka Dajjal membunuhnya dan menghidupkannya kembali….” (HR.
Muslim no. 2938)
- Menggergaji
seseorang kemudian membangkitkannya kembali. (HR. Muslim, 2938/113)
- Memerintahkan
langit untuk menurunkan hujan lalu turunlah hujan. Dari An-Nawwas bin Sam’an radhiyallahu ‘anhu: Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “…Dia datang kepada satu kaum mendakwahi mereka.
Merekapun beriman kepadanya, menerima dakwahnya. Maka Dajjal memerintahkan
langit untuk hujan dan memerintahkan bumi untuk menumbuhkan tanaman, maka
turunlah hujan dan tumbuhlah tanaman….” (HR. Muslim no. 2937) Kata
Rasulullah s.a.w lagi: “Di antara tipu dayanya juga dia suruh langit supaya
menurunkan hujan tiba-tiba hujan pun turun. Dia suruh bumi supaya mengeluarkan
tumbuh-tumbuhannya tiba-tiba tumbuh. Dan termasuk ujian yang paling berat bagi
manusia, Dajjal itu datang ke perkampungan orang-orang baik dan mereka tidak
me-ngakunya sebagai Tuhan, maka disebabkan yang demikian itu tanam-tanaman dan
ternakan mereka tidak menjadi. “Dajjal itu datang ke tempat orang-orang yang
percaya kepadanya dan penduduk kampung itu mengakunya sebagai Tuhan. Disebabkan
yang demikian hujan turun di tempat mereka dan tanam-tanaman mereka pun
menjadi. Dalam hadis yang lain, “di antara fitnah atau tipu daya yang dibawanya
itu, Dajjal itu lalu di satu tempat kemudian mereka mendustakannya (tidak
beriman kepadanya), maka disebabkan yang demikian itu tanam-tanaman mereka
tidak menjadi dan hujan pun tidak turun di daerah mereka. Kemudian dia lalu di
satu tempat mengajak mereka supaya beriman kepadanya. Mereka pun beriman
kepadanya. Maka disebabkan yang demikian itu Dajjal menyuruh langit supaya
menurunkan hujannya dan menyuruh bumi supaya menumbuhkan tumbuh-tumbuhannya.
Maka mereka mudah mendapatkan air dan tanam-tanaman mereka subur.”
- “Pada mulanya nanti Dajjal itu
mengaku dirinya sebagai nabi. Ingatlah, tidak ada lagi nabi sesudah aku.
Setelah itu nanti dia mengaku sebagai Tuhan. Ingatlah bahawa Tuhan yang benar
tidak mungkin kamu lihat sebelum kamu mati.
- “Di antara tipu dayanya itu juga dia
berkata kepada orang Arab: “Seandainya aku sanggup menghidupkan ayah atau ibumu
yang sudah lama meninggal dunia itu, apakah engkau mengaku aku sebagai
Tuhanmu?” Orang Arab itu akan berkata: “Tentu.” Maka syaitan pun datang
menyamar seperti ayah atau ibunya. Rupanya sama, sifat-sifatnya sama dan
suaranya pun sama. Ibu bapanya berkata kepadanya: “Wahai anakku, ikutilah dia,
sesungguhnya dialah Tuhanmu.”
- “Di antara tipu dayanya juga dia
tipu seseorang, yakni dia bunuh dan dia belah dua. Setelah itu dia katakan
kepada orang ramai: “Lihatlah apa yang akan kulakukan terhadap hambaku ini,
sekarang akan kuhidupkan dia semula. Dengan izin Allah orang mati tadi hidup
semula. Kemudian Laknatullah Alaih itu bertanya: “Siapa Tuhanmu?” Orang yang
dia bunuh itu, yang kebetulan orang beriman, menjawab: “Tuhanku adalah Allah,
sedangkan engkau adalah musuh Allah.” Orang itu bererti lulus dalam ujian Allah
dan dia termasuk orang yang paling tinggi darjatnya di syurga.”
- Menurut riwayat Dajjal itu nanti
akan berkata: “Akulah Tuhan sekalian alam, dan matahari ini berjalan dengan
izinku. Apakah kamu bermaksud menahannya?” Katanya sambil ditahannya matahari
itu, sehingga satu hari lamanya menjadi satu minggu atau satu bulan. Setelah
dia tunjukkan kehebatannya menahan matahari itu, dia berkata kepada manusia:
“Sekarang apakah kamu ingin supaya matahari itu berjalan?” Mereka semua
menjawab: “Ya, kami ingin.” Maka dia tunjukkan lagi kehebatannya dengan
menjadikan satu hari begitu cepat berjalan.
- Dan menurut ceritanya setelah
munculnya Dajjal hampir semua penduduk dunia menjadi kafir, yakni beriman
kepada Dajjal. Menurut ceritanya orang yang tetap dalam iman hanya tinggal
12,000 lelaki dan 7,000 kaum wanita. Wallahu A'lam.
- Dajjal
membawa air dan api. Berdasarkan sebuah hadis yang
menceritakan tentang Dajjal. Hadis tersebut menceritakan suatu hari pada musim
kemarau, Dajjal akan bertanya,
"Apakah kamu menginginkan api atau air?" Jika menjawab air, itu
bermakna api yang diberikannya, Jika jawabannya api, ia akan memberi air. Kamu
akan diberikan air jika kamu mengakui Dajjal adalah Tuhan dan bila kamu murtad dari
agama Allah. Apabila kamu lebih memilih api tetapi tetap berada di jalan Allah,
maka kamu akan dibunuhnya.
Dajjal membawa api dan air; Rasulullah Muhammad SAW. bersabda: "Sesungguhnya Dajjal itu akan keluar dengan membawa air dan api,
maka apa yang dilihat manusia sebagai air, sebenarnya itu adalah api yang
membakar. Sedang apa yang dilihat oleh manusia sebagai api, maka itu sebenarnya
adalah air yang dingin dan tawar. Maka barangsiapa yang menjumpainya, hendaklah
menjatuhkan dirinya ke dalam apa yang dilihatnya sebagai api, karena ia
sesungguhnya adalah air tawar yang nyaman."
Dajjal membawa sungai air dan sungai api; Dari Abu Hudzaifah berkata bahwa
Rasulullah s.a.w bersabda: Sesungguhnya aku lebih tahu dari Dajjal itu sendiri
tentang apa padanya. Dia mempunyai dua sungai mengalir. Yang satu menurut
pandangan mata adalah air yang putih bersih. Yang satu lagi menurut mata adalah
api yang bergelojak. Sebab itu, kalau seorang mendapatinya hendaklah mendekati
sungai yang kelihatan api. Hendaklah dipejamkan matanya, kemudian ditekurkan
kepalanya, lalu diminumnya air sungai itu kerana itu adalah air sungai yang
sejuk. Sesungguhnya Dajjal itu buta matanya sebelah ditutupi oleh daging yang
tebal, tertulis antara dua matanya (di keningnya)
Tempat
Tinggalnya Sekarang:
Menurut riwayat yang sahih yang disebutkan dalam
kitab “Shahih Muslim”, bahawa Dajjal itu sudah wujud sejak beberapa lama. Ia
dirantai di sebuah pulau dan ditunggu oleh seekor binatang yang bernama
“Al-Jassasah”. Terdapat hadis mengenainya hal tersebut, daripada Hadis ini
jelaslah bagi kita bahawa Dajjal itu telah ada dan ia menunggu masa yang
diizinkan oleh Allah SWT untuk keluar menjelajah permukaan bumi ini dan tempat
“transitnya” itu ialah disebelah Timur bukan di Barat.
Dirwayatkan dari Fatimah binti Qais
Radhiyallahu anha, bahwa Rasulullah saw menceritakan tentang kisah Tamim
ad-Daari tersebut dan pengalamannya di tengah lautan ketika bertemu dengan
sesosok makhluk yang terbelenggu. Rasulullah membenarkan kisah Tami ad-Daari
tersebut adalah Dajjal yang akan keluar di akhir Jaman. Maka para Ulama
menerima riwayat tersebut dari pembenaran Rasulullah.
Di dalam kisah tersebut disebutkan
bahwa Dajjal berkata : “…maka aku akan
keluar dan mengelilingi dunia.tidak ada satupun daerah kecuali aku masuki dalam
waktu 40 malam, kecuali Makkah dan Thayibah karena keduanya diharamkan atasku.
Setiap aku akan memasuki salah satunya, maka akan dihalangi oleh
malaikat-malaikat yang di tangan-tangan mereka tergenggam pedang-pedang yang
terhunus menghalauku dari keduanya…” maka Rasulullah mengatakan sambil menunjuk
dengan tongkat ke tanah: “inilah yang d maksud Thoyibah, inilah yang dimaksud
yakni al Madinah. Bukankah aku pernah mengatakannya kepada kalian?” maka
manusia menjawab : Ya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:
“Sungguh sangat mengagumkan aku berita dari Tamim ad-Daari ini, sesungguhnya ia
cocok dengan apa yang telah aku sampaikan kepada kalian tentang Madinah dan
Makkah. Ketauhilah sesungguhnya dia (Dajjal) ada di laut Syam atau di laut
Yaman. Tidak, Bahkan di arah Masryq,bahkan di arah Masryq sambil mengisyaratkan
dengan tangannya ke arah Masryq. (HR. Muslim dalam Shahih Muslim/Kitabul
Fitan wa Asyrathu as-Sa’ah bab qishatul jassaasah,juz 18/83 dengan syarh
Nawawi.
Berapa
lama ia akan hidup setelah kemunculannya:
Dajjal akan hidup setelah ia memulakan cabarannya
kepada umat ini, selama empat puluh hari sahaja. Namun begitu, hari pertamanya
adalah sama dengan setahun dan hari kedua sama dengan sebulan dan ketiga sama
dengan satu minggu dan hari-hari baki lagi sama seperti hari-hari biasa. Jadi
keseluruhan masa Dajjal membuat fitnah dan kerosakan itu ialah 14 bulan dan14
hari.
Dalam Hadis riwayat Muslim ada disebutkan: Kami
bertanya: “Wahai Rasulullah! Berapa lamakah ia akan tinggal di muka bumi ini?
Nabi saw, menjawab: Ia akan tinggal selama empat puluh hari. Hari yang pertama
seperti setahun dan hari berikutnya seperti sebulan dan hari ketiga seperti
seminggu. Kemudian hari yang masih tinggal lagi (iaitu 37 hari) adalah sama
seperti hari kamu yang biasa. Lalu kami bertanya lagi: Wahai Rasulullah saw! Di
hari yang panjang seperti setahun itu, apakah cukup bagi kami hanya sembahyang
sehari sahaja (iaitu 5 waktu sahaja). Nabi saw menjawab: Tidak cukup. Kamu
mesti mengira hari itu dengan menentukan kadar yang bersesuaian bagi setiap
sembahyang.”
“Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam menyebutkan tentang Dajjal, beliau bersabda: “Jika
saat Dajjal keluar aku masih bersama kalian maka akulah yang akan melindungi
kalian darinya. Namun jika ia keluar dan aku tidak lagi bersama kalian, maka
setiap orang harus melindungi dirinya sendiri. Allah adalah pelindung bagiku
dan setiap muslim. Barangsiapa dari kalian berjumpa dengannya, hendaklah ia
bacakan awal surat Al Kahfi, sebab itu akan melindungi kalian dari fitnahnya.”
Kami lalu bertanya, “Berapa lama ia akan tinggal di bumi?” beliau menjawab:
“Empat puluh hari. Satu hari seakan setahun, dan sehari seakan sebulan, dan
sehari seakan sepekan dan hari-harinya dia sama sebagaimana hari-hari kalian.” Kami bertanya lagi, “Wahai Rasulullah, pada
hari yang seakan satu tahun, apakah shalat kami akan mencukupi untuk waktu
sehari semalam?” beliau menjawab: “Tidak, namun sesuaikanlah (setiap waktu
shalat). Kemudian Isa putera Maryam akan turun di sisi menara putih,
sebelah timur kota Damaskus. Lalu ia menemukan Dajjal di pintu Lud (sebuah
tempat di dekat Baitul Maqdis), lantas ia pun membunuhnya.” HR. Abu Daud;
4321, Derajat hadits ini shahih, karena perawinya adalah perawi shahih.
Salah satu diantara maksud hadis ini selain waktu
lamanya Dajjal berada di bumi adalah makna lain, ialah supaya kita mengikuti
jam (merupakan pernyataan nabi Muhammad SAW pula akan ditemukannya penghitung
waktu (jam) secara tersirat) yang berlalu pada hari itu. Bukan mengikut
perjalanan matahari seperti biasanya kita lakukan. Misalnya sudah berlalu tujuh
jam selepas sembahyang Subuh pada hari itu maka masuklah waktu sembahyang
Zohor, maka hendaklah kita sembahyang Zohor, dan apabila ia telah berlalu
selepas sembahyang Zohor itu tiga jam setengah misalnya, maka masuklah waktu
Asar, maka wajib kita sembahyang Asar Begitulah seterusnya waktu Sembahyang
Maghrib, Isyak dan Subuh seterusnya hingga habis hari yang panjang itu sama
panjangnya dengan masa satu tahun dan bilangan sembahyang pun pada sehari itu
sebanyak bilangan sembahyang setahun yang kita lakukan. Begitu juga pada hari
Kedua dan ketiga. Atau dapat pula memakai perhitungan waktu berdasarkan
hitungan astronomi yang telah ada mencatat hitungan waktu bertahun-tahun.
Makna yang diatas berhubungan dengan sebenar-benarnya
masa hidup Dajjal secara dzat (fisik), kalau tidak buat apa satu hari serasa
setahun sampai ditanya para sahabat tentang waktu sholat pada saat tersebut,
para sahabat yang notabene adalah orang-orang yang sangat dalam pemahaman agama
“…Kami
bertanya lagi, “Wahai Rasulullah, pada hari yang seakan satu tahun, apakah
shalat kami akan mencukupi untuk waktu sehari semalam?” beliau menjawab:
“Tidak, namun sesuaikanlah (setiap waktu shalat).”
Namun ada makna kedua yang juga sekiranya bisa
sangat benar namun lebih berhubungan dengan ideologi Dajjal dan juga
berhubungan dengan Yakjuj dan Makjuj. Kedua-dua makna ini menurut penulis semua
mendekati kebenaran dan saling terkait, hal-hal ini saling kait-mengait yang
akan penulis paparkan kemudian. Adapun saat ini penulis hanya mengambil sedikit
kutipan dari sebuah sumber literatur, Anda bisa membaca semua sumber-sumber
literatur tersebut dibawah kajiian ini, namun penulis terlebih dahulu akan
memaparkan kaitan peristiwa-peristiwa berdasarkan asumsi-asumsi yang ada.
“Sebelumnya Disampaikan Oleh Syeikh Imran Hussein
Semasa Hidupnya. Menurut Islam, Satu Tahun Disurga Sama Dengan 1000 Tahun Di
Dunia Manusia atau Waktu Berjalan Dimuka Bumi. Dan Dengan Demikian kita bisa
memperkirakan bahwa Dajjal telah menguasai Dari Inggris Selama 1000 Tahun,
Melalui Kerajaan Inggris yang Merupakan Monarki Inggris Sudah Berkuasa Sejak
tahun 900 dan Menjadi Kekuatan Mendominasi Dunia. Kesimpulannya.
900+1000= 1900. Hingga Tahun 1900 Inggris Memimpin Dunia abad XX?
Pada Tahun 1917, Amerika Secara Resmi Terlibat
Dalam Perang Dunia, Dan Keterlibatan itu Menjadi Awal Lahirnya Sebuah Negara
Adidaya. Sejak Lahir Peralihan Dajjal Dimulai Menjadi ”Satu Hari Sama Dengan
Satu Bulan”. Jika Satu tahun sama dengan 1000 Tahun, Maka satu Bulan Berarti
1000:12, Yang berarti 83 Tahun. Tahun 1917 Ditambahkan Dengan 83 Tahun, Maka
Akan Sampai pada Tahun 2000. Kemudian, Mulai tahun 2000, Dajjal Akan memimpin
dari Israel Dengan Jangka Waktu Kekuasaan ”Satu Hari sama Dengan Seminggu”.
Perhatikan Baik-baik Fakta Berikutnya. Pada Tahun 2000. George Walker Bush
Terpilih Sebagai Presiden Amerika Serikat ke-43
Saya, George Walker Bush, Berjanji dengan sepenuh
hati untuk memimpin Kantor Kepresidenan Amerika Serikat Dengan Sungguh-Sungguh.
Dengan Formula Yang Sama, Kita Harus Membagi Lagi Angka 83 dengan angka 4, Maka
Hasilnya Kurang Lebih 21 Tahun Tambahkan 2000 dengan 21 Tahun, Maka Itu berarti
Tahun 2020-2023 Tergantung Kita Merujuk Kepada Perhitungan Bulan dan Matahari.
Apa Yang Terjadi Pada Tahun 2020-2023 Itu ? Tibalah kita ke Akhir Rencana
Dajjal. Pada saat itu, Illuminati Diharapkan akan Memindahkan dana Mengamankan
Pemerintahan Dunia Ke Israel, Dimana Yang Dipertaruhkan Lebih Dari Sekedar
Negara Kecil, Melainkan Sebuah Ide Besar, Yaitu Tatanan Dunia Baru (NEW WORLD
ORDER), Sebagaimana Diakui George Bush.”
Tempat
Keluar Dajjal
Berikut ini adalah dalil-dalil
hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang dajjal :
Diriwayatkan dari Abu Bakar Ash
Siddiq, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan kepada kami
:”Dajjal akan keluar dari bumi belahan timur yang disebut Khurasan”.(HR.Tirmidzi;dishahihkan oleh
al-Albani dalam Shahih Jami’ ash Shaghir (3/150)
Diriwayatkan dari Annas bin Malik ia
berkata : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Dajjal akan
keluar dari daerah Yahudi Asbahandan bersamanya tujuh puluh ribu orang dari
kalangan Yahudi” (HR.
Ahmad)
Berkata Ibnu Hajar Asqalani : “
Adapun tentang dari mana munculnya Dajjal maka ini sangat jelas yaitu dari arah
Masryq.” (Fathu Bary (13/91)
Berkata Ibnu Katsir : “Awal
munculnya Dajjal dari Ashbahan, dari desa yang disebut dengan desa Yahudi (al
Yahudi-yah).”
(an-Nihayah/al-Fitan wal malahin (1/128)
Para
Pengikut Dajjal
Diriwayatkan dari Annas bin Malik:
Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Akan mengikuti
Dajjal orang-orang dari kalangan Yahudi Ashbahan 70 ribu orang yang dipimpin
oleh thayalisah
(HR.Muslim)
Dalam riwayat lain Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Dajjal akan turun dari daerah dataran
ber-garam yang bernama Marriqanah. Maka yang banyak mengikutinya adalah para
wanita, sampai seorang laki-laki pulang ke rumahnya menemui istrinya, ibu dan
anak perempuan serta saudara perempuan dan bibinya kemudian mereka ikat karena
khawatir kalau-kalau keluar menemui Dajjal dan mengikutinya.(HR. Ahmad(7/190) dan dishahihkan
oleh Ahmad syakir).
Berlindung
dari fitnah Dajjal
Oleh karena itu Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kepada kita untuk berlindung kepada
Allah dari bahaya fitnah Dajjal khususnya di akhir shalat setelah tasyahud
sebagai berikut:
·
Doa
agar dijauhkan dari fitnah Dajjal:
Allohumma inni a’udzubika min
‘adzabi jahannama wa min ‘adzabil qabri wa min fitnatil mahya wal mamati wa min
syarri fitnatil masiihid dajjal.
Ya Allah sesungguhnya aku berlindung
kepada-Mu dari adzab neraka Jahannam,dari adzab kubur, dari fitnah kehidupan
dan kematian dan dari kejahatan fitnahAal masih Ad-Dajjal. (HR.Muslim)
·
Selamat
dari Dajjal dengan cara Menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam berkata: “Barangsiapa menghafal sepuluh ayat pertama dari surat
Al-Kahfi, akan terjaga dari fitnah Dajjal.”
(HR. Muslim)
·
Menjauhinya,
tidak mendatanginya kecuali seorang yang yakin tak akan terkena mudarat.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda: “Barangsiapa mendengar (keluarnya) Dajjal hendaknya menjauh
darinya. Demi Allah, sungguh ada seorang yang mendatanginya merasa dirinya
beriman tapi kemudian mengikuti Dajjal dikarenakan syubhat-syubhat yang
dilontarkan Dajjal.”
(HR. Ahmad)
Al-Qadhi ‘Iyadh rahimahullahu
berkata: “Hadits-hadits ini adalah hujjah bagi Ahlus Sunnah akan benarnya
keberadaan Dajjal, bahwa Dajjal adalah satu sosok tubuh yang merupakan ujian
dari Allah Subhanahu wa Ta’ala bagi hamba-hamba-Nya. Allah Subhanahu wa Ta’ala
berikan dia kemampuan melakukan beberapa hal, seperti menghidupkan orang mati
yang ia bunuh, memunculkan kesuburan, membawa sungai, surga dan neraka,
perbendaharaan bumi mengikuti dirinya, memerintahkan langit untuk hujan maka
turunlah hujan, memerintahkan bumi untuk menumbuhkan maka tumbuhlah
tanaman-tanaman. Itu semua terjadi dengan kehendak Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Bersambung ...
Bila ingin membaca lebih lanjut ebook ini, Klik tulisan ini untuk kembali ke-link-link di daftar isi
Anda sedang membaca artikel tentang Beberapa Ujian Dajjal dan anda bisa menemukan artikel Beberapa Ujian Dajjal ini dengan url http://manfaatputih.blogspot.com/2013/08/beberapa-ujian-dajjal.html, anda boleh menyebarluaskannya atau mengcopypaste-nya jika artikel Beberapa Ujian Dajjal ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link Beberapa Ujian Dajjal sebagai sumbernya.
0 komentar:
Posting Komentar
Beri Komentarmu disini!